
SINJAI, Suara Jelata– Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) HMI Cabang Sinjai, Arfah Jusuf angkat bicara terkait gaya kepemimpinan PB HMI dibawah kendali Respiratori Saddam Al Jihad. Kamis, (10/1/2019).
Menurutnya, gaya atau ala setiap kepemimpinan di PB HMI sangat unik dan punya ciri khas tersendiri, namun kata Arfah, kepemimpinan Respirator Saddam blum mampu memperlihatkan gaya kepemimpinanya.
Arfah beralasan bahwa itu terlihat dengan masalah yang ada di PB HMI saat ini yakni tidak mampu memecahkan persoalan penjualan sekretariat yang ada di Ponegoro.
Dia menegaskan bahwa hal itu sebenarnya merupakan tugas utama yang harus diselesaikan selaku Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).
“Saya selaku ketua bidang PTKP HMI Cabang Sinjai sangat berharap kepada Ketum PB HMI agar serius, transparansi dan publikasi dalam mengungkap kasus penjualan sekretariat di Ponegoro, dan jika itu kemudian ketum PB selalu menutup nutupi, makan kepercayaaan kami selaku kader sangat naif,” Katanya.
Arfah menyebut bahwa HMI adalah salah satu organisasi yang masih mampu memepertahankan independesinya ditahun 2019 ini, meski waktu demi waktu, HMI menghadapi berbagai tantangan, baik di internal maupun di eksternal.
zhenal