
SINJAI, Suara Jelata— Warga Desa Bonto Katute, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, dambakan adanya penerangan listrik dari PLN di Desa mereka. Minggu, (3/2/19).
Informasi yang dihimpun, sudah puluhan tahun mereka belum menikmati penerangan listrik dari pemerintah.
Ardiansyah, warga Dusun Maroangin mengatakan, sudah bertahun-tahun dirinya tinggal di Dusun Maroangin tanpa penerangan listrik.
“Selama belasan tahun silam, ada sekitar sepuluh rumah yang sama sekali belum dialiri listrik. Ini dikarenakan di daerah tersebut belum ada sambungan tiang listrik.Saya tinggal di Dusun ini sudah lebih dari sepuluh tahun, dan selama itu juga kami hanha menggunakan Panel Surya yang kami beli sendiri,” jelasnya.
Dia menambahkan, kalau 70 (tujuh puluh) rumah di Desa tersebut pernah dirugikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan memasang aliran listrik ke rumah-rumah warga dengan biaya 3,5 juta perkepala rumah tangga.
“Dulu pernah ada sekelompok orang yang memasangkan aliran listrik di rumah kami, namun hanya sebulan aliran tersebut dicabut,” lanjut laki-laki bertubuh tinggi ini.
Meski demikian ia mengaku tetap sangat bersyukur dengan adanya alat Panel Surya, dimana kehidupan yang dulu selalu remang-remang hanya diterangi lampu minyak yang pekat dengan berasap, kini dapat menikmati cahaya lampu yang terang dari Panel Surya.
“Walaupun demikian, kami masih mengharapkan bantuan dari pemerintah terkait listrik di Desa kami” bebernya.
Ia juga berharap, ke depannya semoga pemerintah lebih maksimal lagi dalam memberantas keterisoliran listrik, terutama di desa terpencil seperti di Desanya.
TIM/BURHAN SJ