CITIZEN JURNALISNews

Sanusi Karateng: Sepuluh Tahun Menanti Kehadiran UNIPRIMA Sengkang

×

Sanusi Karateng: Sepuluh Tahun Menanti Kehadiran UNIPRIMA Sengkang

Sebarkan artikel ini

WAJO, Suara Jelata—Sejak 10 tahun menanti peralihan status beberapa sekolah tinggi jadi universitas.

Kebangkitan Universitas Puangrimaggalatung (UNIPRIMA) Sengkang, dapat terwujud dengan penyerahan SK Menteri Ristekdikti RI No: 1329/KPT/I/2019, tertanggal 31 Desember 2018.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Pengurus yayasan senantiasa mempersiapkan semua yang dibutuhkan oleh perguruan tinggi.

Demikian sambutan Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Puangrimaggalatung, dr. H. M. Sanusi Karateng.

Pada saat penyerahan SK Pendirian UNIPRIMA dan pelantikan Rektor UNIPRIMA Sengkang yang pertama, Prof Dr. Imran Ismail, MS, Kamis (14/2.2019) di Kota Sengkang Wajo.

Penyerahan SK pendirian UNIPRIMA Sengkang dari LLDIKTI IX Sulawesi diwakili oleh Kasubag Kelembagaan, Ramli, S.Sos, M.Si

SK tersebut diserahkan kepada Ketua Umum Yayasan Perguruan Puangrimaggalatung Sengkang, dr.H. Abd Azis, M.Kes.

Dijelaskan, tanggungjawab yayasan adalah merampungkan pembangunan kampus, sarana dan prasarana perkuliahan serta kesejahteraan dosen dan karyawan.

Mantan Kadis Kesehatan Wajo dan Bone ini berharap  kerja keras dari rektor bersama jajarannya membawa UNIPRIMA lebih berprestasi di tingkat regional, nasional, dan internasional.

Segenap civitas akademika dan peran serta stakeholder mampu berkontribusi terhadap daya saing bangsa secara lebih optimal.

“Universitas Puangrimaggalatung menjadi Universitas pertama di wilayah Bosowa (Bone, Soppeng, Wajo), ” tandas mantan anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Hal ini menjadi tantangan mewujudkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi berkualitas.

“Menjadi corong pendidikan yang terbaik dalam menanamkan nilai-nilai kehidupan di tengah arus globalisasi menuju era Industri 4.0,” katanya.

Semoga UNIPRIMA Sengkang dapat menjadi perguruan tinggi terdepan di dalam merawat dan melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Banyak pihak terlibat dalam proses jadi universitas. Oleh sebab itu, dia menyampaikan terima kasih kepada Dr. Ir. Hj. A. Yuliani Paris, M.Sc.

Anggota Komisi X DPR-RI yang tidak henti-hentinya membantu pengembangan Perguruan Tinggi di lingkungan Yayasan Puangrimagalatung.

Juga kepada  Kepala Lembaga Pelayanan Dikti Wilyah IX atas bantuan dan bimbingan selama ini.

Kepada Bupati Wajo bersama jajarannya, pimpinan DPRD dan masyarakat Wajo serta semua pihak yang telah membantu pengembangan Perguruan Puangrimaggalatung.

“Terkhusus ucapan terima kasih kepada tim penyatuan PTS dan segenap civitas akademika yang telah bekerja keras selama ini serta segenap panitia pelaksana acara pada hari ini.” Tambahnya.

UNIPRIMA ini gabungan dari empat sekolah tinggi menjadi universitas.

Keempat kampus itu, STIA Puangrimaggaltung, STKIP Puangrimaggalatung, STIP Puangrimagglatung dan STIKES Puangrimaggalatung. (yahya)

Editor: Izhar