GOWA, Suara Jelata— Himpunan Mahasiwa Jurusan Ilmu Administrasi Negara (HUMANIERA) Fisip Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, melakukan kegiatan misi kemanusiaan korban banjir di Kabupaten Gowa, khususnya di Sapaya. Minggu, (18/02/19) kemarin.
Kegiatan misi kemanusiaan yang dimaksud yakni menyalurkan bantuan berupa sembako, pakaian dan obat-obatan.
Rasa empati manusia yang tergerak hatinya untuk membantu korban bencana alam tanah longsor di Desa Mangempang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan bisa disaksikan langsung di titik posko induk bantuan.
Tak hanya HUMANIERA, aksi yang bernama misi kemanusiaan ini, juga bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMAP) Universitas Tadulako Palu selama dua hari tanggal 17-18 februari 2019.
“Kegiatan misi kemanusiaan ini, dimaksudkan untuk menyalurkan bantuan hasil penggalangan dana pengurus HUMANIERA dan HIMAP Universitas Tadulako secara langsung ke masyarakat yang merasakan dan melihat rumahnya rusak parah dan rata ditimbun tanah akibat kejadian longsor itu,” Ucap Ardi, selaku ketua panitia.
Selain itu, dari hasil wawancara yang dilakukan pasca pengevakuasian korban, ternyata ditemukan korban jiwa yang meninggal sebanyak 7 (Tujuh) orang dan yang lain masih mengungsi di rumah tetangga dan sanak keluarga sembari menghilangkan trauma yang dirasakan korban.
Lukman Ijas, selaku Ketua Umum mengatakan bahwa HUMANIERA sampai hari ini tetap eksis menunjukkan eksistensi dirinya dalam lembaga, meskipun sampai hari ini masih gonjang-ganjing alias belum di restui sama pimpinan fakultas FIsip Unismuh Makassar
Tetapi itu tidak menjadi hambatan untuk melakukan kegiatan apalagi kegiatan kemanusian yang menjadi keharusan sebagai manusia.
“Harapan besar kami selaku mahasiswa yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini agar kiranya pemerintah setempat terkhususnya Pemerintah Kabupaten Gowa bisa lebih manuver mengawal dalam menangani dan merealisasi kebutuhan-kebutuhan korban”, Harap Lukman.
Diketahui, bencana banjir dan tanah longsor itu terjadi akibat anomali cuaca sehingga intensitas curah hujan yang tinggi datang secara tiba-tiba.
Wawan/Aisyah
