SINJAI, Suara Jelata— Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2020 tingkat Kecamatan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sinjai di Kecamatan Sinjai Selatan. Kamis, (21/2/2019).
Musrenbang ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Sinjai Selatan dan dihadiri Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, Asisten I, para Kepala Perangkat Daerah, Camat Sinjai Selatan, unsur tripika, Kepala Desa/Kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan perempuan.
Musrenbang kecamatan Sinjai Selatan merupakan Musrenbang ke-dua yang dihadiri langsung oleh Bupati Sinjai.
Camat Sinjai Selatan, Agus Salam, menyampaikan bahwa Sinjai Selatan merupakan kecamatan dengan wilayah terluas dengan penduduk terbanyak di Kabupaten Sinjai.
Di sektor kesehatan, Sinjai Selatan telah memiliki dua Puskesmas. Sementara disektor Pendidikan, Sinjai Selatan juga memiliki jumlah sekolah terbanyak di Sinjai.
Untuk itu dirinya berharap, agar Bupati memberikan perhatian, dan mengajak tokoh masyarakat untuk mendukung pelaksanaan Musrenbang, menyatukan persepsi, dan mampu bersinergi dengan Perangkat Daerah.
Dalam arahannya, Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa menegaskan bahwa pembangunan jangan hanya difokuskan pada program yang bersifat fisik, melainkan perlu memberi perhatian terhadap pembangunan manusianya.
Sesuai visi dan misi Kabupaten Sinjai untuk mewujudkan Sinjai yang unggul dan bersaing, maka perlu dilakukan pembangunan sumber daya manusia yang juga unggul berdaya dan saing.
Mengenai usulan Musrenbang yang disampaikan, Bupati berharap agar usulan yang lama dan belum terakomodir dapat menjadi prioritas karena tentunya ada faktor keterdesakan.
Sementara menanggapi besarnya wilayah dan jumlah penduduk Sinjai Selatan, Bupati mengatakan bahwa pembangunan perlu dilaksanakan dengan adil, yang artinya adil dan berimbang untuk seluruh masyarakat.
Bupati menegaskan akan mengupayakan pembangunan yang seadil-adilnya untuk Sinjai Selatan, maupun kecamatan lain yang tepat sasaran dan tepat porsi.
Beliau juga mencatat bahwa di Sinjai Selatan memiliki banyak potensi, salah satu contohnya adalah budidaya air tawar.
“Potensi-potensi ini perlu diberi perhatian karena dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat,” Kuncinya.
Mg Putra/Aisyah
