DAERAHNews

Jalan di Pakkoko Tellulimpoe Rusak Parah, Kades Lempar Tangan

×

Jalan di Pakkoko Tellulimpoe Rusak Parah, Kades Lempar Tangan

Sebarkan artikel ini
Kondisi jalan yang rusak
Kondisi jalan yang rusak

SINJAI, Suara Jelata— Jalan merupakan salah satu alternatif bagi masyarakat di berbagai daerah dalam mempermudah melakukan berbagai transaksi, serta komunikasi diantara mereka. Rabu, (27/2/2019).

Seperti yang terjadi di salah satu Desa yang ada di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai yakni jalan penghubung antar Dusun Pakokko – Lambari yang kini sudah kurang lebih 8 tahun terakhir keadaannya malah semakin memperihatinkan.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Jalan yang menghubungkan antara Pakokko, Tellulimpoe dan Desa Sapanang, kabupaten Bulukumba yang terhenti pengerjaannya sehingga dikeluhkan oleh Masyarakat dan Pemuda Dusun Pakokko karena jalan licin tak terawat.

” Beton yang seharusnya selesai pada akhir bulan Desember 2018, kini dihentikan pengerjaanya mengakibatkan terhambatnya tranportasi motor dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat.” Kata Kahar Saputra.

Kondisinya yang tergenangi air saat musim hujan tiba membuat jalan penghubung tersebut menjadi lebih sulit diakses.

Di lain sisi, potensi sumber daya alam khususnya tanaman pertanian, perkebunan serta peternakan sudah lumayan besar, menurut Kahar Saputra, salah satu pemuda Dusun Pakokko pada Senin, (25/02/2019) lalu.

” Jalanan tergenang air dan licin juga banyak terdapat di dusun Pakokko membuat warga mengeluh atas pemerintah desa Tellulimpoe,” terangnya.

Ia juga mengatakan bahwa, penduduk lumayan banyak sedangkan jalan seakan tidak begitu diperhatikan.

Menurutnya, transportasi tersebut berbeda di Desa lain atau Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Dusun Pakokko, jalannya terus diperbaiki dan mulus.

” Sebenarnya ini sudah lama menjadi pendiskusian kami, bahkan status di sosial media menjadi cara untuk memperlihatkan kondisi itu, namun sampai hari ini tidak ada respon atau tanda-tanda untuk diperbaiki,” ungkapnya.

Menurut Kahar Saputra, banyak jalan di Dusun Pakokko yang pengerjaannya tidak sesuai harapan, karena tidak bertahan lama.

” Sebab tidak lama selesai pembangunan rusak lagi, hingga ada yang hanya materialnya saja yang banyak dijalan hingga bertahun-tahun tidak tahu mau diperuntukkan untuk apa,” tegasnya.

Selain itu, Kepala Desa Tellulimpoe, Muh. Amin Maddi saat dikonfirmasi melalui via SMS membenarkan bahwa jalan penghubung tersebut memang rusak parah.

” Iye belum dikerja, dan tergantung Kabupaten karena tidak bisa dana Desa,” kuncinya.

Alam/Aisyah