
SINJAI, Suara Jelata— Berbagai varian cemilan kekinian memang selalu menarik perhatian kaula muda, namun kue tradisional tak kalah menarik seperti, Putu Mayang dan Apang Bugis juga tak terlepas dari rentetan akar sejarah bangsa. Jumat, (01/03/2019).
Seperti toko Apam Panas Sidrap, yang berdiri baru 3 hari yang lalu dengan menyediakan kue tradisional yakni, Apam Bugis di jalan Persatuan Raya, kelurahan Biringere, kecamatan Sinjai Utara, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, tepatnya di depan Pertamina Biringere.
Pemilik toko Apam Panas Sidrap tersebut mengaku jika permintaan yang masuk itu sebagian besar dari kalangan remaja sampai orang dewasa.
“Sehari kadang saya mengolah 2 ember adonan, kadang juga 1 ember saja tergantung pembeli, dan biasanya sapat untung Rp.100 – 300 ribu,” ungkapnya.
Kue Apam Bugis yang berbahan dasar tepung beras, gula merah dan kelapa muda amat diminati oleh orang Sinjai.
“Kalau pulang kerja terus makan Apam sambil ngopi nikmat sekali,” kata Aring, yang juga pengunjung yang ditemui saat membeli Apam Bugis.
Ance’ adalah pemilik toko kue tradisional yang berasal dari Sidrap yang memilih menjual makanan khas, ia mengaku terinspirasi dari saudaranya yang hobi membuat Apam Bugis.
ia mengatakan, jika sebelunnya dia pernah menjual di Sidrap selama 2 tahun, sementara di Bone hanya berselang 1 tahun dan sekarang di kabupaten Sinjai.
“Toko ini saya kasi nama Apam Panas Sidrap karena saya orang Sidrap, kakak saya menjual kue juga, jadi saya tertarik juga untuk jualan kue Apam, karena sebelumnya saya pernah kerja sebagai sopir truk,” bebernya.
Para pengunjung biasanya hanya menunggu kurang lebih 20 menit saja dengan harga yang cukup terjangkau yakni, Rp.1000/ biji.
Selain itu, juga sangat mudah karena masyarakat bisa langsung pesan di nomor Ance’, 085242963496.
“Nantinya saya akan kembangkan dengan menyediakan berbagai makanan tradisional, mudah-mudahan kalau sudah cukup modal,” kuncinya.
Alam/Redaksi















