
PALU, Suara Jelata—Huntara akan dihuni oleh Masyarakat yang kurang mampu dan sudah tidak memiliki tempat tinggal lagi, sementara masih tinggal di tenda-tenda pengungsian atau kemah.
Berdasarkan informasi yang di himpun dari salah seorang Warga yang enggan untuk disebut namanya, yang sekaligus merupakan korban bencana alam di Palu pekan lalu ia mengungkapkan Huntara ini nantinya akan di bagi per RT dan akan di tempati selama dua tahun, sembari menunggu hunian tetap (HUNTAP) selesai di bangun.
Senada, dengan itu salah seorang relawan dari Sulawesi Selatan turut berpartisipasi membantu pengerjaan proyek pembangunan, hunian sebentara(HUNTARA).
” Pembangunan huntara terdiri dari beberapa titik dan di daerah yang lapang dengan model los di lengkapi mck umum, aula dan dapur umum termasuk Mushola,” bebernya.
Ia juga menambahkan jika dari huntara menuju tahapan pembangunan (huntap), hunian tetap.
Huntap sendiri adalah hunian tetap namun rencananya akan dibangun di tempat yang aman dari tsunami, dengan semi permanen yang layak huni.
” Semi permanen model 36 di lengkapi kamar tidur, dan kamar mandi seperti hunian pada umumnya dan nantinya akan ada tahapan menjadi permanen”Kuncinya.
NANDAR SJ