
SINJAI, Suara Jelata — Pihak keluarga warga miskin di Dusun Cempae, Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan melakukan klarifikasi. Kamis, (14/3/2019).
Menurut Ridwan Adam, selaku anggota Badan Permusyawaran Desa (BPD) desa Tongke-tongke, bahwa apa yang disampaikan oleh narasumber di media itu tidak benar.
Pasalnya, Saoda memiliki sawah dan pembayaran listriknya tersebut ditanggung oleh keluarganya.
“Itu sama sekali tidak benar kalau orang lain yang bayarkan listriknya. Jadi terus terang pak listriknya itu keluarga yang bayarkan, itu bisa cek masih atas nama nenek saya, sertifikat tanah atas nama Middu’ almarhum suaminya Saoda,” ungkap keluarga Saoda ini.
Sebelumnya diberitakan, janda miskin yang hidup sebatang kara di Dusun Cempae, Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Selasa, (12/3/2019).
Namanya Saoda (72), seorang janda yang hidup dengan keterbatasan ekonomi.
Berdasarkan pantauan tim sosial media ini, ia tinggal seorang diri di rumah sederhana peninggalan suaminya.
Atas kekeliruan tim kami di Suara Jelata. Pimpinan Redaksi (Pimred) menyampaikan permohonan maaf atas:
- Atas kekeliruan informan (penulisan nama narasumber)
- Atas penulisan hak tanah
- Atas penulisan pembayaran listrik.
Demikian klarifikasi dan permohonan maaf ini kami sampaikan agar dapat dimaklumi, dan permohonan ini juga kami sampaikan kepada keluarga besar Saoda.
Pimpinan Redaksi : Burhan SJ