MAKASSAR, Suara Jelata—Komisi Pemilihan Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unismuh Makassar menggelar acara “Emposipitangarri”. Senin,(18/03/2019) kemarin.
Tak hanya Emposipitangarri, kegiatan yang berlansung di lantai 8 (Delapan) aula FEB juga dirangkaikan dengan penetapan Ketua umum BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar periode 2019-2020.
Selaku ketua komisi pemilihan umum (KPU) Andi Gunawan Adiguna yang kerap disapa Gugun, menuturkan tentang kegiatan dialog bertajuk Emposipitangarri (Bahasa makassar).
“Kita duduk berembuk saling bertukar pikiran adalah salah satu jalan untuk penyatuan pandangan dan langkah yang bijak untuk menyatukan persepsi antara visi-Misi ketua terpilih dengan harapan dari seluruh elemen kelembagaan yang ada di fakultas ekonomi dan Bisnis agar tagline ekonomi satu itu benar benar lebih dirasakan tentunya untuk BEM FEB yang lebih baik kedepannya”, tuturnya.
Semenyara itu, Hamsyar selaku sekertaris KPU menambahkan bahwa dalam kegiatan ini pula sesuai jadwal dan syarat pencalonanyang telah ditentukan. KPU telah menetapkan saudara Sukrianto Mahasiswa Jurusan Ilmu ekonomi pembangunan angkatan 2015 selaku calon tunggal dan menang secara aklamasi dikarenakan hanya beliau yang mendaftar dan memang telah lulus dari proses seleksi berkas.
“Ada suatu hal yang menarik ketika sebuah kontestasi pemilihan ketua umum dalam sebuah lembaga hasilnya aklamasi maka sering dianggap bahwa seorang bisa menduduki jabatan tersebut dengan Kemenangan Sebelum Bertarung”, Ucapnya.
Sebagai rujukan klarifikasi dari anggapan tersebut Sulaeman Masnan S.Pd.I M.PdI selaku wakil dekan 4 FEB mengatakan bahwa tentu tidak ada seorangpun yang mencapai tujuannya tanpa proses dan ketika tujuannya adalah sebuah kemenangan maka di dalam proses tersebut pula ada sebuah pertarungan jadi walaupun kemenangannya secara aklamasi tetap ada pertarungan didalamnya.
“Kita semua berharap ketua terpilih dapat secepatnya membentuk jajaran kepengurusan sehingga BEM FEB nantinya benar benar sebagai fungsionaris eksekutif dan legislatif bagi lembaga lembaga naungannya di tataran fakultas ekonomi dan bisnis”, ujar Sulaiman.
Sementara itu Ahmad Fathona Akbar yang tinggal beberapa waktu lagi akan mengakhiri masa jabatannya selaku ketua umum BEM FEB, mengatakan Konflik internal maupun eksternal itu sering terjadi ketika bangunan komunikasi kurang terjalin.
“Maka dari itu kami selaku pengurus BEM FEB mengapresiasi yang setinggi tingginya kepada Komisioner KPU selaku pelaksana kegiatan ini sebagai salah jalan untuk mempererat hubungan antar seluruh elemen di fakultas ekonomi dan bisnis dan semoga ketua terpilih nantinya dapat melanjutkan bangunan sinergitas yang ada untuk lebih baik lagi kedepannya”, harapnya.
Setelah penyampaian dari setiap perwakilan lembaga se Ekonomi , sebagai penyimpulan dan closing statemen dari ketua umum terpilih BEM FEB Unismuh Makassar periode 2019 – 2020, Sukrianto dengan mengatakan.
“Dari sekian harapan yang telah tersampaikan oleh teman teman itu tandanya bahwa kita ingin bersama sama merealisasikannya, Tanpa dukungan dari seluruh elemen saya tidak bisa apa-apa”. Katanya Selasa, (19/3).
To gether we can “Bersama kita bisa “, Kuncinya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Pimpinan Fakultas, Pengurus BEM FEB Unismuh, 15 orang perwakilan masing-masing dari 5 Himpunan Mahasiswa jurusan dan 15 orang perwakilan dari PIKOM IMM FEB UNISMUH.
WAWAN/REDAKSI
