SINJAI, Suara Jelata— Terbuat dari bambu, Jembatan penghubung antar dua Kabupaten, tepatnya di Dusun Tonrong, Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Dengan Dusun Cuppaga, Desa Bana, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ini nyaris roboh.
Jembatan bambu yang dibangun dengan swadaya masyarakat beberapa bula lali, kini tidak bisa lagi diakses dengan kendaraan.
“Jembatan darurat yang dibangun warga setempat secara swadaya ini sudah mulai tidak bisa digunakan lagi, karena sudah rusak. Kalau hujan deras terpaksa motor didorong di sungai menyeberang” kata pengguna jalan, Ardan.
Senada dengan itu, Acen, juga menuturkan bahwa dirinya setengah mati untuk bisa lewat di sungai tersebut karena jembatan tak lagi bisa digunakan.
“Tapi mau diapa hanya itu jalanan yang bisa kita lewati untuk ke luar kampung” jelasnya, Jumat, (22/3).
Acen menambahkan, ke depan dirinya bersama masyarakat Dusun Cumpaga akan membuat lagi jembatan darurat (Jembatan bambu).
“Saya akan pakai dana pribadi untuk beli tali, yang bisa dipakai ikat jembatan” kuncinya.
Nandar SJ