MAKASSAR, Suara Jelata—Ratusan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan Banser NU dari 24 Kabupaten/Kota di Sulsel menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Pengurus Wilayah GP Ansor Sulsel di Pondok Pesantren Al Fakhriyah, Makassar. Sabtu, (30/03/2019).
Ketua PW GP Ansor Provinsi Sulsel Rusdi Idrus menjelaskan, Rakorwil ini digelar setelah mencermati kondisi Negara kita saat ini, khususnya jelang perhelatan pesta demokrasi lima tahunan di Republik Indonesia ini.
Menurutnya, GP Ansor harus mengambil bagian penting dalam event demokrasi yang ada di bangsa ini, khususnya di Sulsel.
Hal ini disebabkan oleh semakin maraknya persekusi, intimidasi, dan merebaknya fenomena hoax dan fitnah.
Belum lagi fenomena maraknya politisasi rumah ibadah, sehingga kondisi ini dikhawatirkan berimplikasi pada sikap pesimisme, acuh tak acuh, bahkan antipati terhadap proses Pemilu saat ini.
“Karenanya aksi meningkatkan partisipasi pemilih ini kami sebut sebagai “Gerakan Rabu Putih”, sebagai simbol bahwa harapannya Pemilu kali ini bisa berlangsung bersih, jujur dan adil,” katanya.
GP Ansor Sulsel harus tampil berperan membangun, mendorong, dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut aktif terlibat dalam mengantisipasi rendahnya partisipasi pemilih dan meminimalisir fenomena Golput di masyarakat pemilih.
“Saya berharap seluruh Kader Ansor Banser NU Sulsel harus terlibat dan melibatkan diri untuk memastikan bahwa Pemilu harus terlaksana dengan sukses dan aman,”tuturnya.
Kader Ansor harus meyakinkan masyarakat, khususnya masyarakat pemilih bahwa Pemilu ini bukan saja ritual 5 tahunan tapi event ini juga memberikan pengaruh signifikan bagi masa depan pembangunan dan kemajuan bangsa,kuncinya.
Editor:Izhar