BONE, Suara Jelata–Di hari jadi Bone ke 689, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bone berharap perayaan tidak hanya berlangsung seremonial semata.
Hal ini disampaikan ketua PMII Cabang Bone, Sudri melihat berbagai problem yang masih terjadi di kabupaten Bone. Sabtu, (06/04/2019).
“Seperti saluran air (Drainase) di kota kota buntu, sehingga setiap musim hujan masyarakat di hantui banjir, penataan kota, kebersihan Sampah, serta penertiban Ternak berkeliaran dalam kota kurang maksimal sehingga terjadi pembiaran dan penumpukan, belum lagi infrastruktur jalan yang hampir semua daerah Kab. Bone ini rusak parah,” katanya.
Kata Sudri, perayaan hari jadi Bone tidak hanya berlangsung seremonial saja yang meperlihatkan seolah olah tidak ada masalah.
“Namun memperlihatkan hasil yang nyata, seperti pembangunan, pelayanan, kesejahteraan, bukan hanya slogan ‘Mabessa’, sehingga Bone kedepannya mampu menjadi daerah tujuan bukan persinggahan,” Harapnya.
Ia menambahkan, melalui HJB ini, semoga Bone bisa bangkit dan menjadi lebih baik lagi kedepannya
“Ini harus jadi refleksi untuk mengakomodir segala bentuk keluhan dan kebutuhan warga kabupaten Bone. Jangan hanya jadi seremonial semata,” Tutupnya.
Irfan
