
SINJAI, Suara Jelata— Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai, Drs. Akbar, pimpin Kafilah Kabupaten Sinjai mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Ke-XXXI Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman berlangsung di Kota Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Selasa, (23/04/2019) malam.
Acara pembukaan ini diawali dengan memperkenalkan rombongan Khafilah dari 24 Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Selatan kemudian disusul dengan menampilkan tarian khas Tana Toraja.
Dalam laporannya, Kepala BAPPEDA Kabupaten Tana Toraja, DR. Ir. Yunus Sirante yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana STQH menyampaikan tujuan dari Penyelenggaraan STQH tersebut.
“Tujuan STQH ini adalah sebagai momen untuk mendorong, meningkatkan pengetahuan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan Al-Qur’an di lingkungan keluarga, masyarakat, dan bangsa pada umumnya,” ungkapnya.
STQH tersebut akan berlangsung mulai tanggal 23 hingga 27 April 2019, dimana jumlah peserta lomba sebanyak 384 orang dari 24 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan.
Bupati Tana Toraja, Ir. Nicodemus Biringkanae dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada segenap peserta maupun Pemerintah Provinsi yang telah memberikan dukungan dan mempercayakan Kabupaten Tana Toraja sebagai tempat penyelenggaraan STQH Ke-XXXI.
Diketahui, bahwa Kabupaten Tana Toraja adalah daerah yang mayoritas penduduknya adalah Non-Muslim.
“Mari kita jadikan Tana Toraja sebagai simbol perekat, persatuan, dan nuansa kebersamaan dalam meyakinkan kepada semua masyarakat Tana Toraja maupun masyarakat luar bahwa hanya dengan saling memahami dan saling menghargai kita dapat menciptakan harmonisasi hubungan antar umat beragama,” jelasnya.
Sementara itu, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Muhammadiyah Amin, berharap kepada semua Pemerintah dan jajarannya agar senantiasa melakukan pembinaan kepada generasi-generasi Islam agar kelak bisa mengikuti ajang kompetensi di kancah Internasional.
Ia juga menjelaskan bahwa tujuan dari Tilawatil
Qur’an adalah untuk memupuk dan menumbuhkembangkan ukhuwah.
“Generasi beragama, kebersamaan umat, dan integrasi adat adalah mantra terbaik bagi kebersamaan kita semua,” pungkasnya.
Di tempat yang saman, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang membuka resmi acara Pembukaan STQH Ke-XXXI, juga berharap Penyelenggaraan STQH ini menjadi warna dalam toleransi umat beragama di Kabupaten Tana Toraja.
“Tana Toraja merupakan miniatur toleransi. Ini bukan sekedar ungkapan, karena saya sudah mengecek langsung bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Toraja betul-betul memperhatikan masyarakatnya tanpa melihat latar belakang agamanya,” katanya.
Pembukaan STQH Ke-XXXI ini dirangkaikan dengan acara penyerahan secara simbolis bibit tanaman bantuan Menteri Pertanian RI kepada Ketua Badan Kontak Majelis Taklim Tana Toraja.
Serta penyerahan bantuan renovasi masjid dan bantuan untuk kelanjutan Program ZCD di Tondok Lemo Buntu Sisong, Kecamatan Makale Selatan oleh Ketua Baznas Provinsi Sulawesi Selatan, H. Andi Mappagio kepada Bupati Tana Toraja.
Selain itu, juga dilakukan serah terima piala bergilir oleh Wakil Walikota Pare-pare selaku pemenang lomba MTQ 2018 kepada Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai, Drs. Akbar, mengharapkan agar Kontingen Khafilah Kabupaten Sinjai dapat mengikuti STQH secara maksimal.
“Urusan meraih juara adalah hal ke sekian, kita semua hanya berharap semoga Kontingen Khafilah Sinjai dapat memberikan Penampilan terbaik. Intinya kita mengusahakan yang hasil yang maksimal,” kuncinya.
Turut hadir, Bupati/Walikota se-Sulawesi Selatan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua Dewan Mesjid Indonesia Prov. Sulawesi Selatan, Pengurus FKUB Tana Toraja, Para Pastor dan Pendeta dari berbagai Denominasi Gereja Tana Toraja.
Juga Biro Kesra Setda Provinsi Sulawesi Selatan, Para Pimpinan OPD Kabupaten Tana Toraja, Para Kepala Bagian Kesra Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Selatan, dan Pimpinan Organisasi Keagaaman dan Organisasi Masyarakat.
Aisyah