AdvetorialDAERAHNewsPEMDA SINJAI

Longsor di Sinjai Selatan, Pemda Kerahkan Alat Berat

×

Longsor di Sinjai Selatan, Pemda Kerahkan Alat Berat

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata–Tanah longsor yang terjadi di Dusun Balemekko Desa Songing Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai yang mengakibatkan tanah pada dasar pondasi bangunan rumah warga ikut terkikis. Sabtu, (27/4/2019).

Kini mendapat penanganan terpadu dan terkoordinasi dari Pemkab Sinjai.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Plt Kepala BPBD, Budiaman yang turun langsung bersama dengan relawan BPBD Kabupaten Sinjai ke lokasi kejadian.

Camat Sinjai Selatan, Agus Salam juga telah mengarahkan kepala Desa Songing Ambo Sakka untuk melakukan kerja bakti membersihkan material longsor yang menutup pada jalan.

Atas kerjasama dan koordinasi yang berjalan baik antara Sekda, BPBD, Dandim, Camat, Koramil, Kepala Desa Songing dan kepala Dusun beserta segenap warga masyarakat.

Dalam waktu singkat material longsor telah dibersihkan dari badan jalan yang selanjutnya dirapikan pada sisi jalan.

Sementara warga yang bangunan rumahnya terdampak longsor, melalui pendekatan Danramil 05 Sinjai Selatan diminta untuk meninggalkan rumahnya.

Karena dikhawatirkan akan terjadinya longsor susulan yang berpotensi merobohkan badan rumah yang berdiri di bibir tebing.

Pada lokasi kejadian, masih terdapat materi longsor yang menutup saluran irigasi di kaki tebing yang longsor.

Dan untuk mengangkat material itu, baik Danramil maupun pihak BPBD dan Kepala Desa Songing memandang perlu adanya bantuan alat berat.

Karena itu, Plt Kepala BPBD Budiaman yang berada di lokasi setelah berkoordinasi dengan Danramil, meneruskan laporannya melalui WA kepada Sekda Sinjai untuk bantuan pemenuhan kebutuhan alat berat guna mengangkat material longsor yang menimbun saluran irigasi.

Menurut Budiaman, Bupati Sinjai sudah sejak dini telah menetapkan status siaga darurat bencana banjir, longsor, dan angin kencang dengan menghimbau para warga untuk senantiasa melakukan upaya antisipasi dan mewaspadai cuaca akstrim yang menurut perkiraan BMKG akan terjadi hingga Bulan Juni 2019.

Adv