
GOWA, Suara Jelata— Ribuan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menguasai gedung Rektorat UIN Alauddin di Samata. Senin, (29/04/2019).
Hampir di seluruh bagian gedung digunakan sebagai mimbar orasi oleh mahasiswa.
Aksi tersebut adalah bentuk protes mahasiswa terhadap birokrasi kampus yang telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) skorsing kepada sejumlah mahasiswa lintas fakultas.
Presiden Mahasiswa UIN, Junaid mengatakan, sanksi skorsing selama tiga tahun yang dikeluarkan oleh birokrasi kampus jelas tidak berdasar.
“Ini dipaksakan dan tidak berdasar. Kita akan lakukan aksi terus menerus, sampai SK itu dicabut,” kata Juned sapaan akrab Junaid.
Ia menambahkan, mulai hari ini dan seterusnya, aktivitas perkuliahan dipindahkan ke gedung Rektorat.
“Tidak ada kuliah di fakultas-fakultas, semua pindah ke Gedung Rektorat. Semua aktivitas mahasiswa dilakukan di Rektorat,” Kuncinya.
Wawan/Aisyah