
SINJAI, Suara Jelata— Pemuda Adat desa Tompobulu, kecamatan Bulupoddo, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan membuktikan semangat dan kerukunannya melalui gotong royong. Rabu, (8/5/2019) malam.
Menurut Ronni, selaku Pemuda Adat bahwa meskipun bulan puasa hal tersebut tidak menghalangi kekompakan pemuda untuk saling membantu satu sama lain.
Gotong royong tersebut dilakukan pada malam hari setelah selesai shalat tarwih. Kata Marjuli, agar tidak menghalangi proses ibadah di bulan Ramadhan.
“Makkae (Menggali) adalah momen saling membantu dalam pekerjaan rumah sebagai bukti kekeluargaan dan saling membantu,” tuturnya.
Selain kerja kolektif, peranan Pemuda Adat tersebut sebagai bentuk pelestarian budaya gotong royong yang ada di Desa Tompobulu.
Alam/Aisyah