CITIZEN JURNALISNews

400 Mahasiswa dan Alumni  Fakultas Teknik Unismuh Ikuti Kuliah Umum

×

400 Mahasiswa dan Alumni  Fakultas Teknik Unismuh Ikuti Kuliah Umum

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR, Suara Jelata— 400-an mahasiswa dan alumni Fakultas Teknik Unismuh mengikuti kuliah umum yang dibawakan dari Kementerian PUPR di Balai Sidang Kampus Unismuh Makassar. Jumat, (24/5/2019).

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Kuliah umum ini dibuka Rektor Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE,MM dengan Keynote Speaker, Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Dr Ir Syarif Burhanuddin, M.Eng, IPU.

Materi kuliah umum yang dibawakan adalah Penerapan Building Information Modelling di Era Industri 4.0” dan Fasilitasi Distance Learning SIBIMA Konstruksi.

Hadir dalam acara kuliah umum adalah Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Sulawesi, Ir Faizal Lukman, dosen serta alumni dan mahasiswa Fakultas Teknik Unismuh maupun alumni teknik dari perguruan tinggi lainnya.

Dirjen Bina Jasa Konstruksi Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin, mengatakan, pelatihan fasilitasi distance learning SIBIMA Konstruksi untuk memberikan wawasan yang luas kepada mahasiswa maupun alumni.

Dikatakan apakah model pembelajaran yang diperoleh di bangku kuliah bisa digunakan di dunia nyata.

Dia menyinggung data, ada sekitar 45 – 50 persen insinyur yang tidak bekerja dibidangnya, ada yang jadi pedagang, ada yang bekerja di bank dan lainnya dan hanya sebagian kecil saja yang bisa bekerja dibidangnya.

Dan betapa ruginya kita sebagai alumni fakultas teknik tidak bekerja dibidangnya.

Olehnya itu Syarif Burhanuddin menyampaikan tantangan mahasiswa teknik agar bisa bekerja di bidangnya kuncinya adalah memiliki kompetensi.

Dikatakan dibeberapa negara diberbagai perusahaan tidak lagi bertanya tentang ijazah yang dimiliki, tetapi yang ditanya adalah apa yang anda bisa dilakukan.

Sehingga kalau kita tidak memiliki keterampilan maka kita sangat kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Dia juga mengatakan, di Indonesia ini ada sekitar 8,3 juta jiwa tenaga konstruksi tetapi hanya sekitar 7, 4 persen atau sekitar 600 ribuan saja yang mempunyai kompetensi.

“Membangun bangsa ini harus dengan orang-orang yang memiliki SDM yang kompetitif dan salah satu metologi yang saat ini bisa menjawab semua itu adalah dengan metedologi Building Information Modelling,”kuncinya.

Editor:Dzhar