
BULUKUMBA, Suara Jelata— Safari dan Bakti Ramadhan Sekolah Dai & Dai’ah Angkatan IV Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik Muhammadiyah (STISIPM) Sinjai resmi ditutup. Minggu, (26/05/2019).
Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 23-26 Mei 2019 tersebut ditutup oleh Kepala Desa Kambuno, yang dihadiriri oleh Wakil Ketua II Bidang Administrasi Umum, Keuangan, Kerjasama dan Alumni STISIPM Sinjai, Asriadi AR, tokoh masyarakat, Pembina TK/TPA dan masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga dirangkaian dengan buka puasa bersama di Masjid Nurul Iman Cobbu, desa Kambuno, kecamatan Bulukumpa, kabupaten Bulukumba.
Asriadi AR, Wakil Ketua II Bidang Administrasi Umum, Keuangan, Kerjasama dan Alumni STISIPM Sinjai mengatakan bahwa kegiatan Sekolah Dai dan Dai’ah merupakan penunjang dalam kegiatan catur darma perguruan tinggi, yaitu pengembangan Al-Islam Kemuhammadiyahan.
Dan berharap dengan adanya kegiatan ini pula, mahasiswa STISIPM Sinjai khususnya kader dai mampu memadukan ilmu dan pengalamannya di kampus dengan pendidikan agama yang didapatkan di sekolah dai, sehinga menjadi pendakwa yang mampu meretas problematika dakwah masa kini.
Sementara, Kepala desa Kambuno sangat berterima kasih karena telah memilih desa Kambuno sebagai tempat Safari Sekolah Dai yang mampu memberikan banyak kontribusi kepada anak-anak.
Ia juga sangat mengapresiasi kegiatan ini, dimana dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan sebagai momen silaturahmi dan saling berbagi.
Hal senada diungkapkan Indra, Ketua Panitia Safari dan Bakti Ramadhan angkatan Ke-IV yang mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah desa, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bulukumpa dan pengurus Masjid Nurul Iman Cobbu sebagai pusat kegiatan.
“Ucapan terima kasih pula kepada seluruh pembina TK/TPA Se-desa Kambuno, serta para juri yang telah berpartisipasi dalam kegiatan kami sehingga alhamdulillah terlaksana dengan lancar dan baik, dan semoga kegiatan yang telah dilaksanakan bermanfaat bagi masyarakat desa Kambuno,” ungkapnya.
Koordinator Sekolah Dai & Dai’ah STISIPM Sinjai, Abd. Wahid mengatakan kegiatan safari dan bakti ramadhan ini rutin setiap tahun sebagai bentuk praktek lapangan yang dikemas dengan nama Kuliah Kerja Dai (KKD).
“Hal ini sebagai bahan pelajaran dan pengalaman tersendiri bagi kader dai dalam berdakwah ditengah-tengah masyarakat dengan tantangan yang berbeda,” jelasnya.
Adapun kegiatan safari setiap tahunnya adalah ceramah tarwih, festival anak shaleh yang terdiri dari beberapa cabang lomba, bakti sosial (Baksos), pembinaaan TK/TPA, dan mengajar di sekolah terkait 3 pondasi dasar agama yaitu Tauhid, Ibadah dan Akhlak.
Izhar/Aisyah