SINJAI, Suara Jelata—Salah satu Aparat Sipil Negara (ASN) di kabupaten Sinjai, yang berinisial AA mengeluhkan pelayanan publik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai. Jumat, (14/6/2019).
Dia mengaku, sudah empat hari berobat di RSUD Sinjai namun pihak rumah sakit belum bisa mendiagnosis dengan baik penyakitnya yang berefek nyeri pada dadanya.
ASN yang bekerja di Kementerian Agama kabupaten Sinjai merasa kewalahan dengan pelayanan di RSUD Sinjai, Dia juga mengaku di pimpong-pimpong oleh pihak pelayanan RSUD saat dirinya berada di sana.
“Bahkan selalu bilang, saya hanya stres cemas tingkat tinggi, maksud saya begini, kalau memang sulit mendiagnosa penyakit saya, kenapa tidak dirujuk saja ke Makassar untuk pemeriksaan yang lebih lengkap,” katanya
Pasalnya, rujukan tersebut bisa dikeluarkan diangnosanya jelas, pihak rumah sakit hanya mengatakan bahwa dirinya tidak apa-apa, sementara dia mengaku, sudah satu minggu mengalami nyeri pada bagian dadanya.
“Saya capek, tiap periksa harus kesulitan begini, mana waktu terbuang banyak, di mana saya adalah ASN,” ujarnya.
Sebelumnya, dia merupakan pasien yang pernah dirawat inap, kemudian kini dirinya dirawat jalan mulai dari tanggal, 10 Juni 2019 kemarin.
“Pertama THT, lalu dirujuk ke radiologi, lalu kembali ke THT, THT rujuk ke interna, interna rujuk ke jantung, jantung rujuk ke radiologi itu terus, selama 4 hari dipimpong. Dokter bilangnya tida apa-apa, cuman stress, padahal saya tidak stres,”bebernya.
Meski saat ini dirinya sudah mendapat pelayanan, namun dia berharap kejadian seperti ini jangan menimpa orang lain.
Dia juga mengaku, bahwa bukan cuman dirinya yang mendapat perlakukan yang sama, tetapi ada beberapa orang kerabatnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala RSUD Sinjai, Amaluddin mengatakan akan melakukan investigasi lebih lanjut.
“Kami sudah dapat pasiennya dan diberikan pelayanan serta diberi tahu prosedurnya, kalau ada kesalahan prosedur pasti kami akan perbaiki itu, kami pihak rumah sakit ini berusaha supaya pelayanan tambah nyaman, tambah dipersingkat,” Kuncinya.
Alam SJ
