JAKARTA, Suara Jelata—Tim pengkaji pendirian museum Jenderal M. Jusuf menemui Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla di Kediaman Pribadi Wapres di Darmawangsa, Jakarta.
Tim kajian yang terdiri dari Kolonel Inf Suwarno, S.Ap Danrem 141/Toddopuli, Yadi Mulyadi, SS, MA, Dosen Arkeologi Unhas, Asmunandar, SS, MA, Dosen Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Makassar, dan Andi Oddang S.S dari Pusat Kajian Arkeologi untuk Masyarakat, serta Lettu ARH Darwis (Paur Prod Penrem) Korem Bone, datang menemui Wapres dalam rangka melaporkan hasil kajian Studi Kelayakan Pendirian Museum Jenderal M. Jusuf.
Berdasarkan rilis Bapak Danrem 141/ Toddopuli, Team pengkaji menyampaikan kepada awak media bahwa, Museum Jenderal M. Jusuf Layak didirikan.
“Laporan langsung Kami berikan ke BaPak Wakil President Indonesia Jusuf Kalla, dan Respon beliau sangat menyetujui rencana pendirian museum ini,”katanya.
Team juga telah menyusun Story Line Jenderal M Jusuf dari beliau masih kecil di Kajuara hingga Mencapai Puncak Karir dalam Militer serta Jabatan Penting Lainnya di Indonesia hingga menjadi Tokoh Nasional.
Referensi story line ini dikumpulkan melalui metode wawancara dengan beberapa narasumber, dari sosok Jenderal M. Jusuf dimata keluarga, maupun kerabat, serta ajudannya yang masih hidup, termasuk Bapak Wapres akan kami minta waktunya untuk kami wawancarai nanti, beliau adalah salah satu tokoh yang paling dekat dengan beliau. (24.9.2019)
Dihadiri yang sama, kami menyempatkan berkunjung ke Kediaman Bapak Bambang Parekesik di Jakarta, dia adalah Ajudan Jenderal M. Jusuf selamat berkarir sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, selanjutnya ke Atmadji penulis Buku “Jenderal M. Jusuf, Panglima para Prajurit” di Kantornya di Jakarta.
Hari Rabu (26.9.2019) ke kediaman Bapak Letnan Jenderal TNI (Purn). Solihin GP, di Bandung. Beliau adalah yang menggantikan Jenderal M. Jusuf selaku Panglima Kodam XIV Hasanuddin waktu itu.
Dari beberapa kunjungan Team ini adalah dalam rangka menyusun Story Line, Penjalan Jenderal M. Yusuf. Story line ini sudah mencapai 70%.
Museum ini diharapkan dapat menjadi tempat untuk mengedukasi para sisiwa, mahasiswa, masyarakat guna mengetahui lebih dekat sosok sang Jenderal M Jusuf yang terkenal Tegas, dan Berani.
Karena di Museum nantinya dilengkapi berbagai Story Line dari masa Kecil Jenderal Yusuf di Kajuara hingga mencapai Puncak Karir di Milter dan jabatan penting lainnya di Era President Soekarno dan Soeharto.
(****)