BONE, Suara Jelata— Pembukaan bursa inovasi desa Tim Penggerak Inovasi Desa (TPID) Tahun 2019 region 1 kecamatan Libureng, Kahu, Patimpeng dan Bonto Cani berlangsung di Aula Kantor Camat Kahu, jalan Poros Sinjai Palattae, kecamtan Kahu, kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Senin, (08/7/2019).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Camat Kahu, jalan Poros Sinjai Palattae, kecamatan Kahu, kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Turut Hadir, TA. PMD Bone, anggota DPRD terpilih, Camat Libureng, Camat Patimpeng, Camat Kahu, Camat Bonto Cani, Danramil dari 4 kecamatan, Kapolsek, TPID 4 kecamatan, Pendamping Desa Kepala Desa dari 4 kecamatan, BPD serta tokoh masyarakat dari 4 kecamatan.
Kegiatan ini dibuka oleh camat Kahu, Muhammad Irfan Nur dengan tema Inovasi desa dan konvergensi stunting, mewujudkan pembangunan desa yang berkualitas menuju Indonesia berdaulat dan berkepribadian.
Dalam sambutannya, Camat Kahu, menyampaikan kecamatan Kahu diberikan kesempatan menjadi tuan rumah dan in shaa Allah kami akan menjadi tuan rumah yang baik.
“Terima kasih kepada panitia bursa inovasi desa, karena tanpa kalian ini tidak bisa berjalan dengan baik,” kata Muhammad Irfan.
Selain itu, ia juga mengajak kepada seluruh kepala desa untuk berusaha bagaimana caranya bisa berinovasi.
“Kita harusnya sebagai pemerintah desa sebaiknya berkomitmen bisa menganggarkan kegiatan inovasi yang ada didesanya. Tanpa adanya anggaran, mustahil inovasi yang ada di desa bisa terlaksana,” jelasnya.
Lebih lanjut kata Irfan, terdapat empat camat yang mendukung untuk inovasi di kecamatan masing-masing.
“Meski pun kecamatan memberikan dukungan, kalau kepala desa yang ada di desa tidak menganggarkan ide-ide inovasi yang ada di desa kita mustahil akan terlaksana,” tambahnya.
Sementara, Ketua Panitia bursa inovasi desa, Andi Syarifuddin menuturkan, dengan adanya kegiatan bursa inovasi desa diharapkan kepala desa lebih selektif mengakomodir perencanaan pembangunan yang bersifat pemberdayaan dan ekonomi produktif.
“Kegiatan ini juga bertujuan sebagai sarana untuk menyampaikan kepada seluruh peserta, kepala desa dan seluruh perangkat desa tentang contoh nilai kegiatan yang berbentuk inovasi yang telah dilakukan oleh desa lain,” ungkapnya.
Selain itu, pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan bersama sebagai bentuk menyatakan komitmen mendukung kegiatan inovasi yang akan dikembangkan di desa.
Diketahui, kegiatan ini diselenggarakan oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID), Tim Inovasi Kabupaten (TIK) Bone serta Pendamping Desa yang ada di 4 kecamatan.
Irfan
