SINJAI, Suara Jelata — Realisasi pembangunan merupakan kewajiban pemerintah, seyogianya infrastruktur jalan bukanlah janji politik melainkan keharusan atas dasar konstitusi negara. Minggu, (4/8/2019).
Berangkat dari pemahaman tersebut, banyak masyarakat Indonesia yang tak lagi begitu yakin dengan kerja pemerintah.
Seperti halanya masyarakat Dusun Tonrong, Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan yang melampiaskan hasrat kekecewannya dengan cara rutin kerja bakti secara gotong royong.
Bukan hanya itu, namun ternyata mereka juga kecewa dan tidak lagi percaya dengan janji pemerintah.
Namun meski demikian puluhan masyarakat Dusun Tonrong, Desa Terasa tetap antusias kerja bakti memperbaiki jalanannya sendiri yang dipimpin langsung oleh kepala Dusun Tonrong.
Ketua BPD Desa Terasa, Muh Amir, menuturkan bahwa ini adalah salah satu bukti, kerja bakti secara gotong royong untuk memperbaiki jalanan.
“Banyak yang hadir mulai dari Kepala Dusun, Anggota BPD, Ketua RT, RW, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruh masyarakat Dusun Tonrong ikut hadir,” katanya.
Menurutnya, ini adalah bentuk menuangkan kekecewaan, akibat puluhan tahun diabaikan sehingga masyarakat Dusun Tonrong mengerjakan sendiri jalanannya menggunakan alat seadanya.
“Alhamdulillah masyarakat bersatu mengerjakan jalan. Kami akan rutin kerja bakti setiap hari Minggu untuk memperbaiki jalan kami karena kalau pemerintah yang kita tunggu belum tentu dan kita juga tidak tahu kapan waktunya meskipun kami sudah dijanji,” kuncinya.
Letak geografis Dusun Tonrong, Desa Terasa merupakan wilayah terpencil di Kabupaten Sinjai yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bone yang memiliki objek wisata, serta penghasil gula merah, madu dan berbagai hasil bumi lainnya.