Pembukaan berlangsung di halaman Kampus STISIPM Sinjai, Jalan Teuku Umar, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.
Dihadiri Wakil Ketua I bidang Kemahasiswaan, dan Al Islam Kemuhammadiyahan, Mochamat Nurdin, Wakil Ketua II, Asriadi AR, Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara, Baharuddin, Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan, Jusniaty, Ketua LPPM, Darmawati, Ketua Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah, Hermansyah.
Juga Ketua BEM STISIPM Sinjai, Muhlis, Ketua Panitia Soslem, Faiz Fakhruddin, para Ketua HMJ dan ketua lembaga kemahasiswaan serta para staff.
Sosak akan berlangsung mulai tanggal 2-4 September 2019 di Kampus STISIPM Sinjai dilanjutkan dengan Soslem tanggal 5-8 September 2019 di Gedung H. Andi Wisma Hawai Kabupaten Sinjai.
Ketua Panitia Sosak, Mochamad Nurdin menyampaikan pendaftar di gelombang pertama berjumlah 385 orang, dan dinyatakan lulus proses seleksi 309 orang.
Sementara gelombang 2, jumlah pendaftar 159 orang, dan dinyatakan lulus berjumlah 135 orang.
“Alhamdulillah dari yang dinyatakan lulus dan melakukan registrasi ulang gelombang pertama berjumlah 294 orang, gelombang 2 sebanyak 117 orang, jadi total 413 orang dari Ilmu Administrasi Negara 320 dan Ilmu Pemerintahan 93 orang,” ungkapnya.
Faiz Fahruddin, Ketua Sosialisasi Lembaga mengatakan jika Soslem merupakan kegiatan yang penting di Perguruan Tinggi swata atau pun negeri.
Karena merupakan awal untuk mempererat hubungan kemanusiaan dan untuk memperkenalkan lembaga kemahasiswaan.
“Saya dan segenap pengurus BEM STISIPM Sinjai berharap semoga mahasiswa baru tahun akademik 2019-2020 sebagai profetik-profetik muda di kampus STISIPM Sinjai dan mau berorganisasi di lembaga kemahasiswaan yang ada di kampus karena mahasiswa tanpa organisasi bagaikan sayur tanpa garam,” katanya.
Kemudian Ketua STISIPM Sinjai, Dr. Umar Congge menyampaikan jika ini merupakan budaya akademik sebelum mengikuti perkuliahan.
“Mari bergabung di STISIPM Sinjai, karena meskipun kampusnya kecil tapi memiliki wawasan yang luar biasa, beberapa mahasiswanya telah meraih prestasi dari berbagai kegiatan dan lomba begitu juga dosennya dan alumninya yang terkenal,” bebernya.
Ia menambahkan, jika para mahasiswa baru akan diberikan Kompetensi Keilmuan secara umun dan agama yang dibentuk dalam Al Islam Kemuhammadiyahan.
