Berita

Pemuda Demokrasi Sulsel Dialog, Hadirkan Peneliti Badan Intelijen Negera

×

Pemuda Demokrasi Sulsel Dialog, Hadirkan Peneliti Badan Intelijen Negera

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR, Suara Jelata—Dengan mengangkat tema “Semangat Membumikan Kebhinekaan untuk NKRI”. Poros Pemuda Demokrasi melakukan dialog kebangsaan di Coffe Pancious Hartasning, kota Makassar. Kamis (5/9/2019)

Pengurus Poros Pemuda Demokrasi Sulawesi Selatan, Muhammad Warakaf mengatakan, dengan menghadirkannya narasumber yang berkompeten, sekiranya bisa membuka mata untuk melihat berbagai ancaman yang ada.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Kegiatan ini upaya memperkuat kebhinekaan kita terhadap NKRI dan disisi lain kita harus sadar bahwa gerakan-gerakan froksi yang menghancurkan Indonesia,” ujarnya.

Direktur Peneliti Badan Intelijen Negara (BIN) Indonesia, Dr. Wawan Hari Purwanto, sebagai Narasumber, dia mengatakan terdapat sejarah suram di balik kemerdekaan Indonesia.

“Kontestasi ideologis dan ideologi kita dikubur hidup-hidup pada tahun 1998 dan yang terjadi di luar sekolah sehingga di revitalisasi. Radikal kanan dan radikal bebas akhirnya timur bergejolak karena adanya sentimen primordial,” tutunya.

Tidak hanya itu sebagai keturunan bangsa besar, keturunan Majapahit dan urutan kekuatan militer ke-15 di dunia.

Dari segi politik kita sedang panas karena digital oleh Papua dengan melalui komunikasi sehingga dikomunikasi menjadi baik.

“Karena mengikuti politik kotor sehingga terombang ambing di lautan. Indonesia diserang dengan narkoba, dihancurkan tunas-tunas bangsa melalui anak-anak yang masih TK diberikan mainan dan makanan dari bahan makanan berbahaya,” tandasnya.

Laporan: Hutomo (Koresponden S J)