SINJAI, Suara Jelata—Pengerjaan air baku pendistribusian air bersih Balantieng yang letaknya di Kecamatan Sinjai Selatan ditargetkan akan selesai pada awal bulan Desember tahun ini dan mulai di distribusikan atau mulai dilakukan uji coba ke pelanggan atau masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur PDAM Sinjai, Suratman saat ditemui diruang kerjanya, Senin (16/9/2019).
Suratman mengatakan, mulai tadi dilakukan uji coba pendistribusian air bersih Balantieng dan masyarakat sangat berterima kasih karena sudah bisa menikmati air bersih.
“Tadi saya turun lakukan uji coba yang turut disaksikan oleh masyarakat setempat. Alhamdulillah air baku di pendistribusian balantieng over plow atau melipah, karena ketika persedian masyarakat sudah puas menggunakan air atau baknya penuh, sementara air baki Balantieng mengalir terus. Sudah satu minggu kita lakukan uji coba,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa sementara ini air baku Balantieng terdistribusi di tiga kecamatan atau ada sekitar 1.500 kepala keluarga yang menikmati.
Tiga kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Sinjai Borong, Tellulimpoe, dan Sinjai Selatan.
“Kapasitas air di Kecamatan Sinjai Borong 20 liter per detik, Tellulimpoe 10 liter per detik dan di Sinjai Selatan kapasitas air 20 liter per detik. Alhamdulillah masyarakat sangat senang, apa lagi sekarang pada musim kemarau ini kebutuhan masyarakat akan air bersih sangat diharapkan,” katanya.
Sementara itu, khususnya pendistribusian air bersih didalam kota yang saat sekarang ini masih menunggu adanya pasokan air baku dari Balantieng.
Suratman mengatakan bahwa pihaknya telah mengantisipasi hal tersebut mengingat sekarang ini memasuki musim kemarau.
“Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan pada awal bulan Oktober distribusi air baku Balantieng juga akan masuk ke dalam kota,”bebernya.
Karena sementara ini kita masih menunggu alat yang kita butuhkan, dan jika alat tersebut sudah tiba juga akan kita lakukan uji coba untuk dalam kota.
Namun jika air baku Balantieng belum bisa didistribusikan, maka kita akan membendung air sungai tangka untuk meningkatkan volume airnya dan untuk mencegah air asin masuk, untuk memenuhi kebutuhan air bersih didalam kota.
Selain itu, jika ada masyarakat yang membutuhkan air bersih khsusnya didalam kota, kita akan melayani secara mobile. Jika melalui sistem perpipaan tidak bisa maka akan dilayani menggunakan mobil tangki setiap harinya.
“Bukan hanya kepada pelanggan kita, tapi termasuk pelayanan kepada masyarakat non pelanggan karena semua maayarakat butuh air bersih atau air minum,” kuncinya.