SINJAI, Suara Jelata— Pelatihan pemandu wisata pedesaan dan perkotaan yang memasuki hari terakhir yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai menghadirkan pemateri Budayawan Sinjai, Drs. Muhannis di Gedung Pertemuan Sinjai. Rabu, (25/09/2019).
Usai memberikan materi didalam kelas, para peserta melakukan sesi praktek di lapangan. Dalam praktek kni, peserta simulasi mulai diatas bus yang telah disiapkan panitia lalu mengunjungi tempat wisata di Sinjai, seperti Benteng Balangnipa dan Batu Pake Gojeng di Kecamatan Sinjai Utara, Tampu Cidu dan Hutan Mangrove Tongke-Tongke di Kecamatan Sinjai Timur.
Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu mempraktekkan materi-materi yang telah didapat selama pembelajaran di dalam kelas.
Muhannis mengatakan bahwa seorang pandu wisata hendaknya memahami dan menguasai obyek wisata yang akan dikunjungi.
“Selain menguasai obyek wisata tersebut, pemandu wisata harus mengetahui teknik dalam memandu atau memberikan informasi kepada tamu sehingga tamu atau wisatawan merasa nyaman dan meninggalkan kesan yang indah,” ungkapnya.
Ia berharap para peserta ini nantinya dapat menjadi pemandu wisata yang handal dan memiliki wawasan luas tentang obyek wisata dan budaya yang ada di Sinjai.
Pelatihan pemandu wisata ini merupakan bentuk pembinaan yang dilakukan Disparbud Sinjai terhadap masyarakat yang memiliki kesempatan serta ingin berpartisipasi terhadap perkembangan kepariwisataan.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti sebanyak 45 peserta yang terdiri dari pengelola obyek wisata, pengelola hotel, Rumah Makan/Restoran dan pengelola Caffe.
