SINJAI, Suara Jelata— Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong menghadiri prosesi pelantikan kwartir daerah gerakan kepanduan Hizbul Wathan (HW) Sinjai periode 2019-2024 yang didampingi Wakil Sekretaris Kwarcab Gerakan Pramuka Sinjai, Fadhullah Marzuki, Wakil Kwarda GKHW Wilayah Sul-Sel dan Ketua Kwarda GKHW Sinjai yang baru, Asriadi AR.
Pelantikan berlangsung di Auditorium HM Amir Said Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai. Minggu, (29/9/2019).
Dalam arahannya, Andi Kartini menyampaikan kepada angota Gerakan Pandu Hizbul Wathan untuk bisa menjadi partner dan sekaligus motivator pembangunan di Sinjai.
“Untuk itu, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sinjai mengajak para kader Hizbul Wathan yang baru saja dilantik untuk membangun sinergitas dan tak menutup kemungkinan ada banyak hal yang menjadi bahan pertimbangan dari keberadaan organisasi Muhammadiyah ini demikian halnya keberadaan HW untuk memajukan sinjai ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Menurutnya, refleksi setahun kepemimpinan Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa dan Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong yang masih terbilang seumur jagung, namun diyakini telah banyak memberikan warna bagi masyarakat sinjai yang sejahtera.
“Membangun Sinjai ini butuh tangan-tangan dari para generasi muda yang kaya akan ide dan gagasan yang cemerlang. Sama halnya dengan keberadaan kader-kader Hizbul Wathan yang tentunya kita berharap pula untuk kemudian bisa menjadi konseptor unggul bersama Pemkab Sinjai dalam membangun daerah lima tahun ke depan,” lanjut Andi Kartini.
Sementara Pimpinan daerah Muhammadiyah Sinjai, Drs Marzuki Ali menghaturkan apresiasinya kepada Pemkab Sinjai yang telah ikut berpartiaipasi dalam memajukan organisasi kemuhammadiyaan di Sinjai.
“Sejatinya, memang Muhammadiyah telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam mendirikan dan mempertahankan NKRI ini, termasuk bagaimana secara bersama-sama dengan Pemkab Sinjai membangun daerah kita,” ungkapnya.
Ia mengatakan, bahwa sudah sewajarnya jika Hizbul Wathan sebagai salah satu bagian dari Muhammadiyah yang tentunya akan selalu berjuang mengisi dan mengawal proses pembangunan dan merawat daerah yang dijuluki sebagai Bumi Panrita Kitta yang tetap religius, sesuai visi misinya Pemkab Sinjai.
ADV
