AdvetorialPEMDA SINJAI

Pemprov Sulsel “Tak Mampu” Sembunyikan Pujiannya Terhadap Produk Khas Sinjai

×

Pemprov Sulsel “Tak Mampu” Sembunyikan Pujiannya Terhadap Produk Khas Sinjai

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR, Suara Jelata– Berbicara inovasi Kabupaten Sinjai tak ingin terbelakang. Hasil kerajinan siswa SMA Negeri 1 Sinjai, Brownis Bakau tampil memikat para pengunjung Pekan Raya Sulawesi Selatan yang di gelar di Celebes Convention Center Makassar. Kamis, (17/10/2019).

Di ajang promosi wisata dan multi produk dalam rangka hari jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke 360, Sinjai mendapat apresiasi dari gubernur Sulsel yang diwakili staf ahli bidang pemerintahan, Mustari Soba.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Mustari saat bertandang ke stand Kabupaten Sinjai sempat menikmati berbagai produk olahan hasil inovasi, mulai dari makanan dan minuman khas daerah Sinjai.

“Khusus minum khas atau yang biasa dikenal irex, bagi saya ini harus dipelihara karena ini minum khas lokal apalagi boleh dikata sudah menasional,” Katanya.

Namun, kata dia, tinggal bagaimana kiat Pemkab Sinjai melakukan promosi besar-besaran sehingga kedepan produknya bisa dikenal luas.

“Suatu daerah dikenal bukan hanya sekedar nama tapi salah satunya produknya. Nah, darisitulah selain membawa nama daerah juga berkontribusi ke Pemprov Sulsel,” Ucapnya.

Dia mengatakan, mereka (publik) akan tahu kalau ternyata minuman khas itu ada di Sinjai, Sulawesi Selatan.

Pekan raya yang keenam ini menyuguhkan pameran berbagai multi produk dan kepariwisataan yang terbilang terbesar di Sulawesi Selatan diikuti puluhan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel dan berlangsung tanggal 17-20 Oktober 2019.

Mustari Soba juga menyebut bahwa setiap daerah yang memiliki potensial dan banyak menghadirkan bahan pameran pasti dengan cepat berkembang.

“Kedepan tentu kita berharap event seperti ini memberikan manfaat dan kontribusi yang besar terhadap daerah-daerah di Sulsel. Semoga pekan raya selanjutnya pesertanya semakin banyak dan variatif,” Harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sinjai, Haerani Dahlan mengungkapkan untuk Sinjai sendiri di pekan raya kali ini mengangkat tema ‘Tongke-tongke’.

“Tema ini sesuai dengan kondisi hutan bakau tongke-tongke. Selain destinasi wisata hutan bakaunya suguhan makanan olahan yang bahannya terbuat dari buah bakau,” Katanya.

Bahkan Haerani menjelaskan kalau hampir semua pernak-pernik lainnya pun banyak yang bernuansa bakau seperti ranting kering yang menjadi ornamen booth stand Kabupaten Sinjai.

“Selain itu Sinjai juga menampilkan berbagai macam produk makanan dan minuman lainnya yang menjadi unggulan Kabupaten Sinjai,” Bebernya.

Pekan raya Sulsel keenam dihadiri Ketua DPRD Sinjai Abd Haris Umar, Kepala Dinas Perindag dan Penanaman Modal Muh Ramlan Hamid, Kabag Umum Setdakab Sinjai dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Sinjai.