MAKASSAR, Suara Jelata—Penata Urusan (PAUR) Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan, AKP. Jaka Santosa menerangkan terkait akan dilakukannya Operasi (Ops) Zebra 2019 se-Indonesia. Jum’at, (18/10).
Rencananya, Ops kali ini tersebut akan digelar pasca pelantikan presiden terpilih, mulai pada tanggal 23 Oktober — 5 November 2019.
Hal ini disampaikan agar masyarakat bisa menyadari dan peka terhadap berbagai peristiwa Kecelakaan (Laka) Lantas.
“Ops Zebra ini untuk meningkatkan kesadaran masyarkat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban berlalu lintas,” tutur mantan Kasat Lantas Polres Bantaeng yang dikenal bijaksana ini.
“Saya secara terbuka menghimbau kepada para guru dan orang tua siswa agar tidak memberikan kendaraan kepada anak di bawah umur karena angka Laka Lantas didominasi oleh usia produktif,” tambahnya.
Sementara itu, Jaka Santosa juga menyampainkan 3 indikator dalam Ops Zebra tersebut.
“Untuk menciptakan kepatuhan pengendara, menurunkan angka kecelakaan, dan mengubah mindset masyarakat agar tertib berlalu lintas untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas,” ujarnya.
Selain itu ada beberapa poin yang menjadi target Ops Zebra, yakni;
1. Penggunaan helm.
2. Penggunaan safety belt.
3. Pengendara di bawah umur.
4. Melawan arus.
5. Menggunakan HP saat berkendara.
6. Pengaruh alkohol/narkoba.
7. Melebihi kecepatan maksimal.
8. Menggunakan lampu rotator/strobo.
Laporan: Alam