SINJAI, Suara Jelata—Untuk mencegah angka kematian ibu hamil dan bayinya, Puskesmas Samataring mencetuskan inovasi yang dinamakannya Jaring Ibu Hamil (Jarihamida) dan melakukan sosialisasi yang berpusat di Desa Tongke-Tongke, Kecataman Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai. Senin, (27/10).
Pasalnya, jumlah penduduk di Desa Tongke-tongke terbilang padat dengan angka kelahiran yang cukup tinggi.
Kepala Puskesmas Samataring, Akhirani berharap kepada kader yang turut hadir agar dapat membantu terlaksananya inovasi tersebut.
Lanjut, agar masalah-masalah pada ibu hamil terutama yang baru menikah dan dalam perogram kehamilan dapat dicegah dengan cepat.
“Yang menjadi masalah, banyak ibu-ibu datang memeriksa terlambat, yang harusnya bulan pertama hamil harusnya pergi memeriksa. Semakin cepat memeriksa maka cepat kita menangani,” kata Kepala Puskesmas Samataring.
Sementara itu, Kepala Desa Tongke-Tongke, Sirajuddin hadir membuka acara tersebut mengatakan, agar setiap kader dapat bekerjasama dengan baik.
“Saya berharap agar kader Desa Tongke-tongke dapat bekerjasama dengan baik bersama aparat desa maupun Puskesmas Samataring,” ujarnya.
Tujuan dari inovasi Jarihamida dicetus untuk meningkatkan pengetahuan bagi calon pengantin dan usia subur tentang kehamilan yang sehat dan aman.
Laporan: Fajriah
