Berita

Massa Geruduk Kantornya, Kepala Inspektorat Gowa ‘Larang’ Wartawan Merekam

×

Massa Geruduk Kantornya, Kepala Inspektorat Gowa ‘Larang’ Wartawan Merekam

Sebarkan artikel ini

GOWA, Suara Jelata—Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Gowa, Sulsel menggeruduk kantor Inspektorat Gowa di Jalan Tumanurung, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Rabu, (30/10).

Massa menuntut pekerjaan fisik oleh Kepala Desa (Kades) Berutallasaa, Kecamatan Biring Bulu, Kabupaten Gowa yang disinyalir ada praktek korupsi.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Kordinator Aksi, Wawan Hendrawan mendesak agar dugaan korupsi tersebut segera ditindaki secara hukum.

“Kami minta kepada Inspektorat Gowa untuk segera memproses Kades Berutallasa, karena kami duga telah mempergunakan uang negara secara fiktif senilai Ratusan Juta Rupiah di tiga item pekerjaan fisik,” katanya.

Lanjut, Kasus Desa Berutallasa telah dilaporkan beberapa bulan lalu di Polres Gowa.

“Jadi kami sangat menduga karena adanya konspirasi yang dilakukan Inspektorat yang sampai hari ini belum memberikan transparansi data penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD). Kami anggap kasus ini tidak ditangani secara maksimal,” ujar Wawan.

Pendemo mengecam agar secepatnya dilimpahkan hasil audit Desa Berutallasa tahun anggaran 2018 ke Polres Gowa.

Adapun tuntutannya, yakni;

1. Copot Kepala Inspektorat Kabupaten Gowa, karena tidak berhasil melakukan pengawasan atau pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi di Kabupaten Gowa.

2. Copot Dinas PMD Kabupaten Gowa, karena telah gagal melakukan pembinaan terhadap Desa Berutallasa.

Sementara itu, Kepala Kantor Inspektorat Kabupaten Gowa, Kamsinah mengatakan, bahwa dirinya belum paham.

“Saya minta kepada Wawan agar menyurat secara resmi sehingga saya bisa jadikan dasar untuk membentuk tim,” tuturnya.

Kamsinah menambahkan, aksi yang dilakukan oleh pendemo ini bukan pertama kalinya.

“Hanya saja, komentar yang saya paparkan ini ke rekan-rekan wartawan jangan direkam, ini off the record,” kunci Kamsinah.