SINJAI, Suara Jelata— Bertempat di Hotel Srikandi Sinjai, Jalan Gunung Lompo Battang telah berlangsung penandatanganan Komitmen Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting Kesepakatan Bersama.
Penandatanganan ini merupakan rangkaian Workshop Koordinasi Konvergensi Penurunan Stunting yang berlangsung sejak 30 Oktober-1 November 2019. Jumat, (01/11/2019).
Setelah workshop dan penandatanganan, ada 17 lokus di desa dan kelurahan yang akan menjadi titik fokus prioritas dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Sinjai.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Andi Suryanto Asapa, bahwa mereka juga akan menyusun perencanaan pada tahun 2020 sehingga tidak lagi start dari awal tetapi melanjutkan apa yang sudah dicapai pada hari ini dan semua kabupaten akan start di 2020.
“Akan tetapi, Sinjai akan start lebih cepat sehingga persiapan konvergensi stunting pada tahun 2020 itu jauh lebih siap,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati Sinjai juga meminta untuk melakukan penandatanganan komitmen sehingga semua OPD dan Camat juga turut menandatangani dalam rangka melaksanakan pencegahan dan penurunan stunting di Sinjai.
“Karena saya lihat juga dari awal bahwa OPD dan Camat mengikuti workshop ini dengan aktif dan saya berharap semoga ini menjadi awal yang baik”, jelasnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Sekretariat Penurunan Stunting Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Andi Irfanji menyampaikan apresiasi atas implementasi pelaksanaan konvergensi yang telah dilakukan Kabupaten Sinjai. Hal ini merupakan bukti komitmen Sinjai dalam menangani stunting.
“Yang menarik di Kabupaten Sinjai ini adalah Kabupaten Sinjai masuk lokus Tahun 2020, tetapi mereka sudah curi start untuk bagaimana melakukan kegiatan aksi konvergensi,” ujar Irfanji selaku narasumber Workshop Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting.
Diketahui, Workshop ini dihadiri oleh Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas PMD, Dinas PUPR, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas pertanian, Dinas pencatatan Sipil, Dinas Infokom, Dinas P3AP2KB, Badan Litbang, Kementerian Agama, Camat, Kepala Puskesmas dan PKK Kabupaten Sinjai.
ADV
