GOWA, Suara Jelata— Aliansi Gerakan Sejahterakan Petani melakukan Audiensi dengan Rosita, selaku anggota DPRD Kabupaten Gowa Dapil III mengenai perbaikan jalan yang menghubungkan antara Desa Tonasa dan Kelurahan Tamaona di Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa.
Mereka melakukan audiensi atas alasan Jalan Tani penghubung antara Kelurahan Tamona dan Desa Tonasa, terletak di Lingkungan Biring Galung dan Dusun Buki yang memiliki lebar 6,5 meter dan panjang 1,5 Km. 70% adalah daerah kelurahan Tamaona dan 30% belum pernah tersentuh pembangunan.
Rosita dari fraksi NasDem juga mengaku prihatin dan akan memperjuangkan jalan tersebut.
“Saya berada di sini karena saya ingin berjuang untuk masyarakat, jadi sama jaki ade, sama-sama memperjuangkan masyarakat,” kata Rosita kepada peserta saat audiensi Rabu, (20/11/2019) kemarin.
“Terkait jalan ini, saya akan coba carikan solusi termasuk akan dituangkan dalam pokok pikiran Anggota Legislatif DPRD Kabupaten Gowa,” ungkapnya.
Rosita juga mengatakan akan mengkomunikasikan aspirasi yang disampaikan aliansi Gerakan Sejahterakan Petani Kepada Seluruh unsur pimpinan yang ada di DPRD Kabupaten Gowa.
Sementara itu, aliansi juga mendesak DPRD Kabupaten Gowa segera memberikan kepastian terhadap nasib petani yang mencari nafkah di sekitar Jalan penghubung Tonasa-Tamaona ini yang sampai sekarang belum ada penanganan pemerintah.
Ahmad Jamaluddin selaku jendral lapangan berharap agar jangan lagi ada janji diatas janji.
”Kami ingin secepatnya ada kejelasan dari pemerintah terkait jalanan ini karena susah sejahtera petani kalau jalananya tidak diperbaiki dan ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” ungkapnya.
Diketahui bahwa Masyarakat Tani telah melakukan aksi demonstrasi sebanyak dua kali yakni pada bulan Oktober lalu dan pada Sabtu, (16/11/2019) lalu.
Laporan: Wawan
