SINJAI, Suara Jelata— Buku Hanuae Karampuang akan Launching pada tanggal 25 November 2019 bertepatan dengan kegiatan Musyawarah Wilayah (MUSWIL) ke III Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sulawesi Selatan. Sabtu, (23/11/2019).
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Sekolah Lapang, Solihin bahwa buku berjudul Hanuae Karampuang ini rencananya akan di Launching di Komunitas Adat Karampuang pada tanggal 25 November bertepatan di MUSWIL III AMAN Sulawesi Selatan.
Informasi yang dihimpun, Buku yang digagas oleh peserta Sekolah Lapang Karampuang yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Untuk Pembaharuan Hukum Berbasis Masyarakat Dan Ekologis (HUMA) bekerja sama dengan AMAN Sulawesi Selatan selama kurang lebih 2 bulan.
Kegiatan Muswil ke III AMAN Sulsel bertema “Membangun gerakan sosial masyarakat adat dalam pengelolaan SDA menuju kehidupan yang berdaulat, mandiri dan bermartabat dengan tujuan pengorganisasian masyarakat dan advokasi kebijakan.”
Kegiatan sekolah lapang ini kata Solihin, selain mengangkat tema besar diatas, juga bertujuan membangun kompentesi terhadap pengetahuan lokal dan pengelolaan data spasial dan sosial yang dituangkan melalui sebuah sistem informasi wilayah adat.
“Selain itu, sekolah lapang juga memperkenalkan mekanisme pengelolaan hutan yang berkelanjutan dengan cara pohon asuh atau di perkenalkan nama Aju Tarana (Pohon Asuh),” ungkapnya.
Solihin menambahkan, buku Hanua Karampuang juga merupakan karya para anak muda di Komunitas Adat Karampuang yang berisi berbagai varian informasi.
“Buku ini diharapkan dapat menjadi pendokumentasian hidup dan media pembelajaran untuk membangun komunitas adat kedepan,” harapnya.
Laporan: Irfan