WAJO, Suara Jelata—Hari ketiga Jambore Wilayah Hizbul Wathan Sulawesi Selatan terlihat semakin semarak, yang sementara berlangsung di Kompleks Rumah Adat Atakkae, Kabupaten Wajo, Sulsel. Sabtu, (23/11).
Setelah menggelar berbagai lomba pada hari pertama, dan kedua. Kali ini, panitia tampak mendesain kegiatan dengan jelajah alam, yang terdiri dari 10 posko.
Salah satu panitia Jambore Wilayah dari Sinjai, Akbar, menjelaskan, jika setiap posko memiliki makna tersendiri bagi anak pandu.
“Salah satu pos yang bernama Bivak, menjadi tempat perlindungan, sementara yang memenuhi syarat bisa melindungi diri dari hujan, panas, serangga, binatang, atau untuk kebutuhan lain, dan manfaatnya sangat penting bagi anak pandu,” katanya.
Diketahui, kegiatan ini diikuti oleh 16 Kwartir Daerah. Diantaranya, Makassar, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Gowa, dan Takalar.
Daerah lainnya, yaitu Maros, Pangkep, Barru, Pare Pare, Soppeng, Pinrang, Enrekang, Palopo, dan tuan rumah Kabupaten Wajo.
Informasi yang berhasil disadap media, peserta jambore terdiri dari 330 orang pengenal, 340 penghela, 140 pembina dan 120 Panitia.
Jambore Wilayah ke-V HW ini merupakan rangkaian Milad Muhammadiyah yang ke—107 tahun.
Laporan : Fatahillah















