Muhammad Ridwan, Kepala BPD Desa Saukang
SINJAI, Suara Jelata—Kegiatan perjalanan dinas Kepala Desa Saukang, Kecamatan Sinjai Timur beserta dengan stafnya menuai banyak sorotan diberbagai elemen masyarakat Desa Saukang.
Pasalnya menurut Warga, hanya berselang dua hari, Kepala Desa Saukang beserta dengan aparatnya kembali melakukan perjalanan dinas luar propinsi yakni di Bandung.
Salah seorang warga Desa Saukang, Muh Akbar menyesalkan kebiasaan-kebiasaan tidak bermanfaat yang dilakukan oleh Kepala Desa dan aparatnya.
Menurut Akbar, apa yang dilakukan kades dan aparatnya terkesan hanya untuk menghabiskan uang rakyat karena manfaat yang ingin dicapai juga tidak jelas muaranya.
“Hasilnya apa, itu yang mesti diterapkan jika dari perjalanan dinas. Sementara banyak persoalan pembangunan dan permasalahan warga yang mesti dipikirkan,”katanya.
Selain itu, akbar juga menyoroti Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Saukang, lantaran BPD diduga memberikan peluang kepada Kepala Desa Saukang dan aparatnya untuk mengikuti bintek.
“Seharusnya BPD sebagai perwakilan masyarakat Desa Saukang harus tampil terdepan mengevaluasi anggaran yang tidak bermanfaat untuk masyarakat,” tegas Akbar seraya akan mengancam melakukan aksi demo di Kantor Desa.
Ketua BPD Desa Saukang, Muh Ridwan justru mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh kades dan aparatnya sudah sangat keterlaluan, bahkan dalam 1 bulan terakhir ini kades bintek sebanyak 3 kali.
“Insya Allah BPD akan kembali melakukan rapat dengar pendapat dengan kepala desa terkait perjalanan dinas mereka,” ucap Ridwan saat dihubungi via whatsapp.
“Itu sudah keterlaluan malah dianggap tidak bermoral lagi, masa bimtek 3 kali dalam sebulan,” tegas Ridwan seraya berjanji untuk memberi peringatan keras kepada Kepala Desa.
Ia juga berharap agar Kepala Desa Saukang segera melakukan tindak lanjut terhadap hasil rapat tentang aset desa serta dana sertifikat prona yang dianggap belum direspon dengan baik.
Sampai berita ini diturunkan, Kepala Desa Saukang belum dapat dikonfirmasi.
Andika