SINJAI, Suara Jelata— Dekat dengan ibu kota Kabupaten Sinjai, Hutan Mangrove Tongke-tongke menjadi pilihan untuk berlibur sembari melihat gugusan Pulau Sembilan yang menjadi ikon pariwisata Kabupaten Sinjai. Sabtu, (28/12/2019)
Objek wisata Hutan Mangrove Tongke-tongke yang terletak di Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan ini hampir setiap harinya dipadati pengunjung.
Sampai kepadatan kendaraan pengunjung tampak mengantri untuk masuk ke kawasan wisata yang berjarak sekitar 7 KM dari pusat kota Sinjai oleh pengunjung, baik lokal maupun luar daerah.
“Objek wisatanya keren untuk spot foto dengan latar hutan bakau,” kata Fhyta, salah satu Staf Bapenda Sinjai yang berkunjung.
Hutan Mangrove yang luasnya sekira 173,5 haktare tersebut akan menjamu pengunjung dengan susunan kayu ulin yang terpasang rapi dan apik bak jempatan diapit oleh kokohnya Mangrove.
Tidak hanya sebatas itu, tapi pengunjung juga bisa melihat berbagai macam fauna pesisir.
“Kalau fauna laut kita bisa menikmati tiram, ikan, kepiting bakau, dan udang,” terang Fhyta.
Dia menjelaskan, lokasi objek wisata Tongke-tongke sangat dekat dengan berbagai objek wisata lainnya di Kecamatan Sinjai Utara dan Sinjai Timur.
Sementara, jika pengunjung belum puas berkeliling di tengah barisan hutan Mangrove, pengunjung dapat menyewa jasa speed boat, berkeliling lebih jauh menikmati pemandangan sambil menambah pengetahuan tentang mangrove.
Untuk berkunjung ke lokasi tersebut, tidak membutuhkan biaya yang besar, hanya perlu membayar parkir kendaraan sebesar Rp.2.000 untuk kendaraan roda dua, sementara roda empat Rp.5.000.
Nihan
