Sinjai, Suara Jelata – Detik-detik jelang datangnya tahun baru 2020, aparat kepolisian Polsek Pulau Sembilan Polres Sinjai yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Ipda Sasmito, SH, menggelar oprasi kepolisian bersandi ‘Oprasi Cipta Kondisi’ dalam rangka Operasi lilin 2019.
Dengan sasaran penumpang kapal yang berlabuh di pelabuhan Pulau Kambuno, Kecamatan Pulau Sembilan, Minggu, (29/12)
Di sela kegiatan, orang nomor satu di jajaran Polsek Pulau IX ini menjelaskan, kegiatan yang diadakan oleh pihaknya ini merupakan implementasi dari Oprasi Lilin 2019 yang dilakukan oleh Polri di seluruh wilayah Indonesia, guna meningkatkan pengamanan khususnya menjelang Tahun Baru 2020.
Perwira pertama Polri kelahiran Jawa Timur ini menambahkan, setiap menjelang tahun baru aktifitas masyarakat di wilayah hukumnya mengalami peningkatan.
Begitu pula di wilayah Pulau Sembilan dalam beberapa hari ini terlihat mulai adanya peningkatan aktivitas dan kunjungan masyarakat dari luar maupun dari Kabupaten Sinjai dengan menggunakan angkutan kapal penumpang.
“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kapolsek Pulau Sembilan. Pihaknya melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap para penumpang kapal maupun barang milik para penumpang yang masuk dengan menggunakan kapal penumpang di wilayah hukumnya.
“Giat Ini kami lakukan untuk mengantisipasi masuknya minuman keras, Narkoba dan barang terlarang lainya yang dapat memicu terjadinya gangguan kamtibmas pada malam pergantian tahun baru 2020,” ujar Ipda Sasmito.
Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini rencananya akan dilakukan secara rutin hingga masuk tahun baru 2020. Hal itu, mengacu pasa arus balik selesainya libur bersama yang menurutnya sangat memerlukan perhatian dan pengamanan dari Polsek Pulau Sembilan Polres Sinjai.
Sementara itu, menanggapi hal tersebut salah satu tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat Pulau Sembilan menyambut baik dan mengapresiasi.
“Kami selaku masyarakat mendukung langkah-langkah dari Bapak Kapolsek Pulau IX, kegiatan ini sangat bermanfaat dan kami sebagai warga merasa aman dan nyaman,” kata pria paruh baya yang mengaku mempunyai usaha bagan ikan tersebut.(*)