Makassar, Suara Jelata – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unit Penerbitan dan Penulisan Mahasiswa (UPPM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menutup Rapat Kerjanya (Raker) pada Minggu, (29/12) malam.
Rapat tersebut berlangsung selama 3 (tiga) hari di sekretariat UPPM yang berdiri di area kampus UMI Makassar dengan diikuti oleh puluhan pengurusnya.
Sebelumnya, Afifsyah yang merupakan mahasiswa semester tujuh ini telah terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) UPPM priode 2019 – 2020.
Ketua Panitia Raker, Muh Nur Alqadri berharap agar program yang telah diusung bersama dapat terlaksana dengan maksimal melalui kepengurusan yang baru.
“Program utamannya itu adalah penulisan, advokasi dan riset tentunya,” terang Qadri yang dikenal progresif lewat taring puisi-puisi pelawanannya.
Selain itu, Afifsyah menegaskan, tentunya sebagai UKM yang bergerak di dunia jurnalistik, “Kami akan berupaya hadir sebagai medium sambung nalar, dan juga berupaya memenuhi kebutuhan informasi untuk kawan-kawan mahasiswa,” pungkasnya kepada awak media S J.
Sementara fokus isunya, kata Afifsyah, UPPM akan tetap menyoroti kebijakan-kebijakan kampus yang merugikan mahasiswa.
“Misalnya, isu yang hangat sekarang ini adalah pelarangan aktivitas malam yang sangat menghambat kinerja organisasi mahasiswa,” imbuhnya, Senin, (30/12) dini hari.
Tak hanya itu, dia sebagai nahkoda juga menghimbau agar para pengurusnya “Komitmen untuk terus berjuang bersama-sama menunaikan tanggung jawab. Intinya serius berjuang,” kuncinya.
(mks)