Sidrap, Suara Jelata – Berdasarkan pantauan, hujan deras menguyur Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Provinsi Sulawesi Selatan.
Salah satu wilayah yang terdapat banjir yaitu Kelurahan Biloka, Kecamatan Panca Lautang.
Ketinggian air menghampiri 40 Cm membaut jalan poros Sidrap – Soppeng terputus untuk sementara waktu dan merendam ratusan rumah warga.
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi membuat luapan air pada irigasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mengatakan bahwa saat ini ada 460 rumah tergenang air akibat banjir melanda Sidrap.

Kepala BPBD Sulsel Ni’mal Lehamang menyebutkan bahwa banjir yang terjadi akibat hujan deras yang terus-menerus tiga hari terakhir di Sidrap.
“Hujan dengan curah yang tinggi membuat 2 kantor pemerintah, 7 sekolah dan 1 fasilitas kesehatan (Puskesmas) terendam banjir,” ujarnya kepada awak media. Minggu, (12/1).
Tim gabungan BPBD Sidrap, TNI, Polri, Tagana, ACT MRI, Satpol PP dan para Relwan. Sementara itu, sejumlah kecamatan di Sidrap dilanda banjir, diantaranya Maritengngae, Watang Pulu, Dua Pitue dan Baranti serta Tellu Limpoe.
Tak hanya itu, namun sejumlah pohon tumbang di berbagai titik di sidrap juga terjadi. Bahkan, mengakibatkan sawah petani terendam air secara berlebihan.















