News

Stunting di Sinjai Masih Tinggi, Kadis Kesehatan Tekankan Pola Hidup Sehat

×

Stunting di Sinjai Masih Tinggi, Kadis Kesehatan Tekankan Pola Hidup Sehat

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata—Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Sinjai, Dr. Andi Suryanto Asapa tekankan pencegahan stunting yang harus dimulai sejak dini. Jumat, (17/1/2020)

Hal tersebut disampaikan saat membuka acara Seminar Sehari yang diselenggarakan oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) yang berlangsung di Lantai 2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai jalan Jendral Sudirman, Kabupaten Sinjai.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Stunting bukan persoalan penyembuhannya, bukan persoalan pengobatannya, tetapi pencegahannya. Karena kalau sudah lewat dari seribu hari pertama kehidupan agak berat. Intervensinya akan jauh lebih susah. Jadi pencegahan yang kita utamakan, yaitu pada ibu hamil”, ungkapnya.

Stunting sendiri adalah kondisi tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi seusianya, karena mengalami kekurangan gizi sejak bayi dalam kandungan, hingga masa awal, anak lahir dan biasanya akan terlihat setelah berusia sekitar 2 tahun.

Meski demikian, hal tersebut bisa dituntaskan oleh beberapa tindak pencegahan, seperti pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan dan makanan yang bergizi.

Sekedar diketahui, bahwa di Kabupaten Sinjai tingkat stunting tertinggi terdapat di Kelurahan Lappa dan yang tidak terdapat stunting di Desa Balakia Sinjai Barat.

Nihan