JENEPONTO, Suara Jelata— Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Dua Komando Rakyat (DWIKORA) melakukan aksi unjuk rasa di kantor Dinas pertanian Jeneponto, Kabupaten Jeneponto. Kamis, (23/01/2020).
Kedatangan puluhan massa tersebut, karena menduga telah terjadi korupsi dan penyelewengan bantuan kelompok tani.
Dalam orasinya, Edy Subarga mengatakan, bahwa dalam dinas pertanian telah melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme yang sangat meresahkan masyarakat kecil.
Sementara itu, Jenderal Lapangan, Andi di tengah-tengah aksi tersebut mengatakan kepada Awak Media, bahwa Dinas Pertanian diduga membuat persekongkolan jahat.
“Kepala dinas dianggap melakukan pembiaran terhadap beberapa oknum anggotanya dalam melakukan kesalahan di lapangan,” ujarnya.
Pembangunan embung di beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Jeneponto, lanjut dia duga asal-asalan dan bantuan alsintan 72 unit dari aspirasi DPR Ri dan 26 unit dari APBD tidak jelas diperuntukkan kemana.
“Kami menduga penerimaan bantuan traktor sebagian kelompok tani fiktif dan adanya premanisme di tubuh dinas pertanian. Kami mendesak Bupati Jeneponto untuk mencopot kepala dinas, kepala bidang PSP dan kepala seksi Alsintan serta perairan” tutupnya.
Laporan: Tim SJ (Biro Jeneponto)