NasionalNews

Gudeg Makanan Tradisional Yang Masih Digandrungi Wisatawan

×

Gudeg Makanan Tradisional Yang Masih Digandrungi Wisatawan

Sebarkan artikel ini

YOGYAKARTA, Suara Jelata— Gudeg adalah makanan tradisional yang banyak diburu wisatawan yang datang ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Makanan khas asal Yogyakarta ini berbahan dasar nangka muda dicampur beraneka ragam bumbu. Dari beragam bumbu rempa-rempa itulah membuat olahan makanan ini terlihat menjadi istimewa.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Yang menarik dari gudeg Yogya lantaran rasanyanya bergam. Kendati pada umumnya rasa dasar gudeg, manis-manis pedas.

Nah, bagaimanakah gudeg yang ada di Jalan Asem Gede Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta DIY ini?

Ialah gudeg Mbah Tinah, yang sangat terkenal dengan kepedasannya. Gegara gudeg ala Mbah Tinah ini rasanya pedas tingkat tinggi, sang pemilik pun menamai Gudeg Mercon Tinah.

Surianto (32), seorang pengunjung yang ditemui wartawan Suara Jelata, Sabtu (1/2/2020), mengatakan gudeg ala Mbah Tinah ini disukai banyak warga. Kendati memiliki rasa yang sangat pedas bak disengat mercon.

“Rasanya beda banget dengan gudeg pada umumnya. Yang bikin beda itu pedasnya yang menantang,” ujarnya, Sabtu siang.

Mbah Tinah yang ditemui di warung gudegnya mengakui bahwa lauk yang disajikan untk menemani nadi gudegnya, beragam. Mukai dari gorengan ayam kampung, ceker goreng tepung maupun sate ayam.

“Ada juga kepala ayam, sayap, paha dan suwiran ayam,” beber Mbah Tinah.

Seperti diketahui, gudeg merupakan makanan tradisional asal Yogya yang tak tertelan zaman dibandingkan beberapa makanan tradisional yang mulai langka dijumpai.

Harganya pun merakyat yakni dari harta Rp 12 ribu per porsi hingga Rp 15 ribu. Tergantung lauk yang dipilih.

(mhmd)