KULON PROGO, Suara Jelata— Aksi klitih (kejahatan jalanan) yang terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), semakin menggila, terutama pada malam hari.
Ironisnya, kejahatan jalanan ini tidak hanya sekadar meresahkan. Lebih parahnya, justru memakan korban. Diantaranya, ada yang mengalami luka-luka hingga ada korban meninggal dunia.
Guna memberikan jaminan keamanan dan perlindungan masyarakat terhadap keberadaan aksi klitih ini, Kapolres Kulon Progo AKBP Sutanto, tak ingin lengah.
Upaya pencegahan kini terus dilakukan melalui program KRYD (kegiatan rutin yang ditingkat) guna mencegah klitih. Dalam patroli tersebut, kepolisian setempat menggandeng TNI AD dari Kodim 0731/Kulon Progo.
Menurut Kapolres Kulon Progo AKBP Sutanto melalui Kabag Ops Polres Kulon Progo Kompol Sudarmawan, program KRYD digiatkan pihaknya berama Kodim Kulon Progo dalam bentuk patroli kewilayahan.
Patroli ini dimaksudkan merupakan bagian dalam implementasi dari program Kapolri. Dan salah satu poinnya adalah penguatan Harkamtibmas (Pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat).
“Sekaligus penguatan sinergita TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat khusus di Kulon Progo,” ujar Kompol Sudarmawan.
Seperti diketahui bahwa aksi klitih semakin marak terjadi di wilayah DIY. Bahkan pelakunya justru melibatkan anak pelajar. Aksi inipun menimbulkan keresahan di masyarakat.
Laporan: Tim SJ
