KULON PROGO, Suara Jelata— Petani di Desa Wijimulyo, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai bersiap-siap tanam padi.
Persiapan dilakukan seiring memasukinya musim penghujan tahun ini.
Para petani di desa tersebut, sudah mulai melakukan permbersihan dan membajak sawahnya dengan handtracktor.
“Alhamdulillah awal tahun ini kita sudah bersiap anam padi. Insya Allah minggu ke empat Februari ini sudah mulai ditanam dan tiga bulan setengah, sudah dipanen,” ujar sejumlah petani Wijimulyo yang ditemui wartawan Suara Jelata.com di sawah mereka, Selasa (4/2/2020).
Senada dituturkan Fikri (31), petani setempat. Di wilayah Nanggulan, petaninya saat ini sedang menggarap sawahnya untuk persiapan tanam padi. Tetapi ada juga yang sudah memasuki panen raya.
“Yang panen ini mereka yang tanam di akhir tahun 2019 yakni di Oktober lalu,” katanya.
Seperti Fikri, petani khusus di Wijimulyo dan sekitar sebenarnya mereka menanam tiga kali setahun. Namun dua kali tanam padi dan sekali tanam palawija seperti kedelai dan jagung.
Parto, petani lainnya di Desa Wijimulyo menambahkan bahwa, menanam padi yang diselingi tanaman palawija di sawah mereka adalah salah satu cara untuk mengurangi hama.
“Menanam palawija ini untuk meminimalisir hama. Selain itu, untuk memenuhi permintaan pasar sehingga kita tidak jual padi saja,” tandas Parto.
Pantauan awak media ini di Desa Wijimulyo, Selasa siang puluhan bahkan ratusan hektare sawah kini mulai digarap pemiliknya. Para petani setempat bergotong royong membersihakan lahannya.
Laporan: Tim SJ
