SINJAI, Suara Jelata— Kuliah perdana Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Sinjai semester genap tahun ajaran 2019/2020 resmi digelar. Rabu, (05/02/2020).
Mengangkat tema, “Sinergitas IAIM Sinjai dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai” kegiatan digelar di Auditorium H.M. Amir Said IAI Muhamadiyah Sinjai, Jalan sultan Hasanuddin nomor 20, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.
Andi Jefriyanto Asapa selaku Kepala Dinas Pendidikan Sinjai didaulat membawakan kuliah perdana menyampaikan beberapa poin tentang alur kerjasama antara pemerintah dan perguruan tinggi.
“Mutu pendidikan yang dicapai harus mengacu pada sistem pendidikan nasional,” terangnya.
Dia berharap Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Sinjai ikut berperan dalam meningkatkan dan memajukan mutu pendidikan.
Menurutnya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan tentu berbicara mengenai sumber daya manusia yang ada, kemudian bagaimana sarana dan prasarananya.
“Saat ini pemerintah telah menyiapkan hal itu,” ujarnya.
Dirinya mengaku jika saat ini, secara bertahap Pemerintah Kabupaten Sinjai terus berupaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan begitu, dia berharap perguruan tinggi termasuk Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIM Sinjai juga dapat berpatisipasi akan hal itu.
Di tempat yang sama, Dekan FTIK, Dr Hardianto Rahman berharap, agar terus terjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah.
“Mungkin yang perlu direvisi adalah Peraturan Bupati (PERBUB) soal beasiswa,” Harapnya.
Pantauan media, Kuliah Perdana dihadiri Para Ketua dan Sekretaris Program Studi (PRODI), yakni Kaprodi Pendidikan agama Islam Jamaluddin, Kaprodi Pendidikan guru madrasah ibtidaiyah Hasmiati, Kaprodi Tadris matematika Harmilawati, Kaprodi Tadris Matematika Danial.
Juga Sekretaris Prodi Tadris Bahasa Inggris, Laeli Qadrianti, Dosen, Staff, dan mahasiswa se-FTIK IAIM Sinjai.
Dalam kesempatan itu, kuliah perdana juga dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat antara pihak Fakultas dengan Dinas Pendidikan.
Chaerul