SINJAI, Suara Jelata— Sebagai wadah dan organisasi internal kampus, hampir genap sepuluh tahun perjalanan Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) di Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai melaksanakan dan mengabdikan diri dalam menunjang program pendidikan ditingkat studi.
Menyambut hal tersebut, Himaprodi PAI menggelar kompetisi bertajuk Islamic Education Festival yang akan berlangsung pada tanggal 7-14 Februari 2020 di Kampus IAIM Sinjai, jalan Sultan Hasanuddin dan untuk malam puncak di Gedung Pertemuan Sinjai.
Dalam perlombaan, dibuka beberapa cabang baik untuk mahasiswa maupun pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat.
Diantaranya, tiga kategori lomba dengan beberapa cabang, yaitu lomba gabungan berupa vidio ucapan selamat, lomba putisasi Al-Qur’an dan lomba tilawah.
Lomba tingkat nahasiswa berupa lomba debat, tarik tambang, Hifdzil Qur’an 2 juz, dan lomba pidato bahasa Bugis. Serta lomba tingkat SMA sederajat, berupa lomba debat ilmiah, olimpiade PAI, pidato bahasa Bugis, dan lomba tarik tambang.
Dr. Hardianto Rahman selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIM Sinjai pada kesempatannya membuka acara, mengapresiasi kinerja dari Himaprodi PAI, terutama dalam berkegiatan tetap mengedepankan nilai ibadah.
“Kita adalah naungan Muhammadiyah, maka tolong teman-teman, baik itu dosen dan mahasiswa atau apapun profesinya, yang paling pertama yang harus kita pegang adalah apa yang kita lakukan harus selalu bersandar pada sang pencipta, yaitu dengan paradigma ibadah dan tauhid, yang in shaa Allah akan melahirkan insan yang tidak diperbudak oleh zaman,” bebernya. Jumat, (7/2/2020).
Turut hadir Ketua Prodi FTIK, Jamaluddin, M. Pd, Sekertaris Prodi R. Nurhayati, M. Pd, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Asrullah, beberapa dosen FTIK, pengurus demisioner, organisasi Internal dan organisasi eksternal serta beberapa mahasiswa Kampus IAIM Sinjai.
Nihan















