GUNUNG KIDUL, Suara Jelata— Dua hari sudah tim SAR Parang Tritis, Kabupaten Guning Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melakukan perncarian Eagan Chang Wen Tan (19), korban tenggelam saat mandi di Pantai Selatan Parang Tritis.
Namun, upaya yang dikakukan tim SAR gabungan dari Polair Polda DIY, Polsek Kretek dan relawan, belum membuahian hasil.
“Kita dari tim SAR gabungan ini sudah maksimal mengerahkan personil. Bahkan kita gunakan drown serta menyisir pantai untuk mencari korban, tapi hasilnya masih nihil,” ujar Komandan SAR Parang Tritis, Ali Susanto di lokasi pencarian, Selasa (11/2/2020).
Menurut Ali, sejak kejadian pada Sabtu malam pukul 23.00 WIB, tim langsung turun melakukan pencarian. Hingga sekarang dilanjutkan siang dan malam hari.
Seperti diberitakan sebelumnya, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di (DIY), tenggelam di Pantai Parang Tritis, pada Sabtu, (8/2/2020) malam.
Saat mandi di laut, Eagan tidak sendiri. Ia bersama tujuh orang temannya. Namun, lima orang selamat dan dua orang korban yakni Jeven Rendawa (21), berhasil ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawah.
Dan, satunya lagi Eagan hingga kini belum diketahui nasibnya.
Dihelaskan Ali, awal kejadian ini bermula delapan mahasiswa datang di pantai ini pada Sabtu (8/2/2020) sekitar pukul 22.00 WIB. Selang beberapa menit, dari delapan orang tujuh yang turun mandi di laut.
“Yang satunya yakni Muhammad (20), tidak mandi dan ditugasi jaga barang bawaan mereka. Nah saat sedang mandi tiba-tiba datang gelombang besar dan menyeretnya tengah laut hingga terjadi yang seperti ini,” terang Ali.
Laporan: Mhmd
