News

Seperti Inilah Perjuangan Tenaga Kesehatan Pulau Sembilan Terhadap Pasien

×

Seperti Inilah Perjuangan Tenaga Kesehatan Pulau Sembilan Terhadap Pasien

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata—Petugas Puskesmas Pulau Sembilan masing-masing penanggungjawab (PJ) Bidan Dusun 1 dan tim home care Pustu Buhung Pitue merujuk Pasien menggunakan perahu, Kambuno, Desa Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai. Senin, (17/02/2020).

Bidan Eka PJ Dusun 1 didampingi bidan Nur Ridhayanti Petugas home care Pulau Buhung Pitue saat ditemui di PKM Pulau Sembilan menceritakan pasien bernama Siti Ariba (70) masuk pukul 00:30 dini hari dalam kondisi muntah, lemas dan tidak ada nafsu makan hingga tremor di Puskesmas pembantu (Pustu) Buhung Pitue.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

”Setelah kami infus hingga 3 botol cairan yang masuk, tetap tidak ada perubahan hingga pagi hari langsung kami rujuk,”jelasnya.

Lanjutnya sebenarnya kami paham standar rujukan yang layak untuk pasien tetapi karna kondisi yang kami hadapi di Lapangan kenyataannya seperti itu.

”Apalagi pasien dalam kondisi memprihatinkan tanpa memikir panjang kami terpaksa merujuk ke puskesmas agar mendapatkan pelayanan yang lebih baik dengan menggunakan kapal dari Pulau Buhung pitue ke Pulau Kambuno,”tambahnya.

Selain itu Agusalim Kepala PKM Pulau Sembilan membenarkan hal itu Pasien yang dirujuk petugasnya atas nama Siti Ariba 70 tahun warga Dusun satu Desa Buhungpitue dirujuk ke Puskesmas menggunakan perahu.

”Sebenarnya untuk standar rujukan memang idealnya saat pemberian layanan atau tindakan yang nyaman bagi pasien, tetapi kondisi di Lapangan yang serba terbatas sehingga kita bersyukur pasien bisa sampai di PKM dengan selamat walaupun menggunakan perahu seadanya,”jelasnya.

Meski seperti itu kami tetap mengapresiasi atas kesigapan dan inisiatif petugas kami dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,

“Kedepan tentunya kami berharap dengan kehadiran petugas kami masyarakat bisa lebih terbantu dalam hal pelayanan kesehatan.” kuncinya.

Mahatir